URtech

Mantab! YouTube Siapkan Fitur Cegah Spam Komentar

Shinta Galih, Senin, 11 April 2022 21.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mantab! YouTube Siapkan Fitur Cegah Spam Komentar
Image: Ilustrasi Youtube. (Pixabay)

Jakarta - Banyak konten kreator YouTube mengeluhkan soal meningkatnya spam di kolom komentar pada video yang di-posting di kanalnya. Pasalnya komentator yang coba meniru identitas mereka untuk melakukan melancarkan aksi penipuan.

Kerap kali komentator jahat ini menjanjikan sesuatu kepada subscriber untuk mengirim pesan kepada mereka. Lalu mengarahkan korban keluar dari YouTube dengan cara tertentu untuk ditipu.

Nama-nama Linus Tech Tips, Jacksepticeye, dan MKBHD menjadi kreator yang kedapatan kontennya kerap dibanjiri spam komentar. 

"YouTube punya masalah. Spam. Dari penipuan crypto hingga suplemen kesehatan hingga Robux gratis, itu terus memburuk setiap hari," ungkap Linus Sebastian, dikutip Senin (11/4/2022).

YouTube sendiri memang memiliki banyak cara untuk menghadapi komentar spam, dan itu bisa menghapus banyak komentar secara otomatis.

"Kami telah menghapus lebih dari 950 juta komentar karena melanggar kebijakan kami seputar spam, menyesatkan, dan penipuan. Sebagian besar dari penghapusan tersebut pertama kali terdeteksi oleh sistem penandaan otomatis pada Q4 2021,” ungkap juru bicara YouTube Ivy Choi.

Hanya saja sistem tersebut dirasa belum efektif menangkal masalah spam ini. Untung YouTube menyadarinya. Layanan video streaming milik Google ini dilaporkan tengah melakukan eksperimen fitur moderasi baru. Hal tersebut diungkapkan Marques Brownlee pemilik channel MKBHD melalui Twitter-nya.

Menanggapi itu juru bicara YouTube lain Mariana De Felice mengatakan perusahaan mulai menguji fitur yang disempurnakan pada Desember 2021.

Dia mencatat perusahaan pertama kali meluncurkan fitur tersebut untuk menahan komentar yang berpotensi tidak pantas untuk ditinjau pada 2016. Adanya kebijakan fitur baru membuat YouTube dinilai memperhatikan masalah spam dengan cermat.

“Mengingat sifat yang berkembang dan taktik pergeseran konten spam, kami akan terus menyesuaikan sistem kami agar tetap terkini,” kata Choi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait