Marc Marquez Kangen Balapan Lagi?

Aalst - Marc Marquez memang kangen sekali membalap di lintasan MotoGP. Tapi, jika kondisinya memang belum fit sepenuhnya, Marquez tak mau ambil risiko.

Marquez bersama rekan setim barunya Pol Espargaro memang baru meluncurkan motor baru untuk musim 2021, Senin (22/2/2021). Ini jadi bagian dalam persiapan Repsol Honda menatap sesi pramusim bulan depan.

Bukan tanpa alasan karena Honda sudah merasakan pilu akibat serangkaian hasil buruk musim lalu. Mereka cuma bisa meraih dua podium di 2020, atas nama Alex Marquez, semuanya di posisi kedua.

Tanpa kehadiran Marc Marquez yang harus absen semusim karena operasi patah lengan kanannya, Honda mati kutu. Maka dari itu, fokus utama Honda musim ini adalah untuk mengembalikan kebugaran Marquez lagi.

Marquez memang sudah menjalani tiga kali operasi dan itu membuatnya tidak bisa leluasa untuk mempersiapkan diri. Apalagi Marquez praktis tak bisa memegang motor sejak insiden Juli lalu.

Dengan kondisi yang belum fit seratus persen, Marquez pun ragu dirinya bisa ikut balapan di seri pembuka MotoGP Qatar 28 Maret. Bagi Marquez, fokus utamanya kini adalah pemulihan cedera dan baru itu memikirkan balapan.

"Saya merasa lebih baik dari hari ke hari dan pemulihan berjalan dengan baik, yang mana itu sangat penting. Setiap kali saya pergi ke dokter, kami selalu mendapat kabar bagus, dan itu penting karena musim lalu rasanya begitu panjang serta melelahkan," ujar Marquez seperti dikutip Crash.

"Kini kami coba menuruti badan ini saja, menuruti apa kata dokter dan fisioterapis saya, serta banyak berlatih di rumah. Tapi, saya tidak tahu kapan akan siap membalap lagi. Yang penting adalah saya merasa lebih baik setiap pekannya, dan saya optimistis bisa membalap secepatnya, tapi tidak tahu kapannya," sambungnya.

"Saya akan membalap jika kondisinya memang bagus untuk membalap, saya akan ikuti apa kata dokter. jika dokter bilang saya bisa membalap, maka saya akan membalap."

"Mungkin butuh 1, 2 balapan, atau bahkan setengah musim untuk kembali ke Marc yang dulu lagi," tutup Marc Marquez.