URnews

Mark Zuckerberg Dituding Biang Kerok Diblokirnya TikTok di AS

Afid Ahman, Rabu, 26 Agustus 2020 11.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Mark Zuckerberg Dituding Biang Kerok Diblokirnya TikTok di AS
Image: CEO Facebook Mark Zuckerberg  dituding biang kerok pelarangan TikTok di AS (New York Post)

Amerika Serikat - Larangan TikTok di Amerika Serikat rupanya ada campur tangan dari Facebook. Ada kabar bahwa CEO Facebook Mark Zuckerberg melobi presiden Donald Trump dan pejabat Washington untuk melarang aplikasi berbagi video pendek itu.

Zuckerberg mengungkap keprihatinan tentang kebangkitan perusahaan teknologi Cina saat melakukan jamuan makan malam dengan Trump, penasihat Gedung Putih Jared Kushner, dan taipan Peter Thiel pada Oktober 2019 silam.

Zuckerberg memang tidak membahas TikTok secara khusus. Namun dirinya berpendapat kalau perusahaan internet Cina bakal menimbulkan ancaman bagi bisnis AS. Karenanya pemerintah harus mendapat perhatian lebih besar ketimbang hanya sibuk ingin mengekang Facebook.

Tapi ketikan berbincang dengan para senator pada September 2019 barulah bos Facebook ini menyampaikan kegelisahannya soal TikTok. Dia bertanya kenapa aplikasi besutan ByteDance itu diizinkan beroperasi di AS saat perusahaan Negeri Paman Sam tidak dapat berbisnis di Cina.

Nah salah pejabat yang ditemui Zuckerberg adalah Chuck Schumer dan Tom Cotton. Keduanya diketahui sangat vokal meminta pihak intelijen penyelidikan intelijen pada Oktober 2019.

Tidak hanya itu upaya Zuckerberg menjegal TikTok di AS.  Oktober tahun lalu bapak dua anak ini berpidato di Universitas Georgetown terkait peran Facebook dalam menegakkan kebebasan. 

“Protes terhadap Facebook disensor di TikTok,” kata Zuckerberg.

Berkat dorongan Zuckerberg membuat pejabat di AS meminta pelarangan TIkTok dengan alasana keamanan. Pada akhirnya presiden Trump sampai pada keputusan untuk melarang TikTok di AS.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait