URnews

Massa Aksi Bela Nabi Bubarkan Diri dari Kedubes India

Putri Rahma, Jumat, 17 Juni 2022 20.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Massa Aksi Bela Nabi Bubarkan Diri dari Kedubes India
Image: Kantor Kedubes India. (moeslimchoice)

Jakarta - Massa Aksi 1706 yang terdiri dari Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan GNPF-Ulama tinggalkan lokasi unjuk rasa di Kedubes India, Kawasan Kuningan, Jakarta selatan pada Jumat (17/6/2022).

Lokasi unjuk rasa terlihat sepi usai massa Aksi 1706 serta mobil komando meninggalkan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Massa unjuk rasa terlihat kondusif dan juga ikut memungut sampah sekitar lokasi unjuk rasa agar tetap bersih.

Demonstrasi selesai dengan suasana kondusif pada pukul 17.00 WIB ditutup dengan doa dan ditutup dengan pidato dari Ketua Bidang Advokasi DPP FPI, Aziz Yanuar.

Sebelum demonstrasi dibubarkan, Aziz juga menyampaikan jika pihaknya tidak ikut dengan penghinaan terhadap Islam atau pelaku ‘Islamophobia’.

“Yang jelas kita tidak akan tinggal diam terhadap penghinaan agama Islamophobia siapapun pelakunya. Jangankan India, polisi dunia pun kita lawan. Jangan macam-macam dengan umat Islam,” kata Aziz.

Dikabarkan jika empat perwakilan massa Aksi 1706 sempat bertemu dengan pihak pengelola Kedubes India untuk menyampaikan aspirasi, yakni Ketua Bidang Advokasi DPP FPI, Aziz Yanuar, Ustad Awit Mashuri, Buya Mukur Tubi Jailani dan Ustad Feri sebagai Koordinator lapangan.

“Tadi kita diterima oleh pihak yang mengelola kemudian mereka sampaikan bahwa aspirasinya mereka terima, nanti disampaikan. Karena menurut mereka gedung sudah tutup, karena hari ini sudah libur,” tutup Aziz.

Demonstrasi dari massa Aksi 1706 ini menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap juru bicara Partai Bharatiya Janata dari India, Nupur Sharma yang dianggap sudah menghina Nabi Muhammad SAW.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait