URnews

Dua Politikus India Hina Nabi Muhammad SAW, Berikut Fakta-faktanya!

Nivita Saldyni, Selasa, 7 Juni 2022 13.26 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dua Politikus India Hina Nabi Muhammad SAW, Berikut Fakta-faktanya!
Image: Foto kolase Naveen Kumar Jindal dan Nupur Sharma. (Instagram @naveenjindalbjp dan @nupursharma_bjp)

Jakarta - Dua politikus India, Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal, tengah jadi sorotan dunia gara-gara pernyataannya yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. Akibat pernyataannya mereka, dua kader dari partai Bharatiya Janata Party (BJP) itu telah menerima sanksi.

Berikut sejumlah fakta Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal yang hina India, seperti dirangkum Urbanasia pada Selasa (7/6/2022):

Berawal dari Pernyataan Keduanya di Publik

Permasalahan ini berawal dari pernyataan mereka di media massa. Dalam sebuah acara debat terkait perselisihan di Masjid Gyanvapi di Kota Varanasi, Uttar Pradesh, India yang disiarkan oleh stasiun televisi Times Now pada akhir Mei 2022, Nupur Sharma melontarkan kata-kata yang bernada menghina Nabi Muhammad SAW.

Dalam pernyataannya itu, ia melontarkan kalimat bernada menghina Nabi Muhammad karena menikahi istrinya, Aisha di usia muda. Ia juga dinilai menghina peristiwa Isra Mi'raj hingga menyinggung ayat dalam al Quran dengan tafsir keliru.

Pernyataannya itu kemudian menimbulkan kecaman di seluruh negeri dan juga memicu bentrokan di Kanpur Uttar Pradesh pada beberapa waktu lalu. Akibat bentrokan tersebut pejabat setempat melaporkan sedikitnya 40 orang mengalami luka-luka, termasuk di antaranya 20 orang anggota polisi.

Sejak penampilannya itu, Sharma sendiri mengaku sempat mendapat ancaman pembunuhan hingga pemerkosaan. Keamanan keluarganya pun turut terancam setelah pernyataan kontroversial itu muncul.

Sementara, pada 1 Juni 2022, Naveen Kumar Jindal lewat akun Twitter pribadinya juga sempat melontarkan pernyataan kontroversial terkait Nabi Muhammad SAW. Dalam cuitannya, Jindal menuding Nabi Muhammad adalah pemerkosa.

"Saya ingin bertanya kepada kerabat nabi bahwa nabi anda menikah pada usia 53 tahun dengan gadis Aisyah berusia 6 tahun. Kemudian pada usia 56 tahun menjalin hubungan dengan Aisyah berusia 9 tahun. Apakah hubungan itu tidak termasuk dalam kategori pemerkosaan?" cuit Jindal yang diposting ulang oleh akun Twitter @SamiullahKhan__.

Cuitan Jindal kian menyulut kemarahan masyarakat yang lebih dulu dibuat geram dengan pernyataan Sharma. Bahkan di media sosial muncul dorongan dari netizen untuk memboikot produk India karena India dinilai mendukung Islamofobia.

Keduanya Beri Klarifikasi

Tak lama kemudian, baik Sharma dan Jindal angkat bicara soal perkataannya yang dinilai menghina Nabi Muhammad itu. Keduanya menyangkal telah melakukan penghinaan dan merasa pernyataannya merupakan respons atas komentar-komentar kebencian yang muncul terkait dewa-dewa Hindu.

"Saya menghormati semua agama tetapi pertanyaan saya adalah kepada mereka yang menentang Dewa Ram, Dewi Sita," kata Jindal seperti dikutip dari ANI News, Selasa (7/6/2022).

"Saya mengajukan pertanyaan dari orang-orang yang menyebarkan kebencian, tetapi itu tidak berarti saya ingin menyakiti sentimen agama siapa pun," sambungnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait