URnews

Masuki Musim Pancaroba, Tanda Akan Terjadinya Angin Puting Beliung?

Shelly Lisdya, Selasa, 27 Oktober 2020 17.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Masuki Musim Pancaroba, Tanda Akan Terjadinya Angin Puting Beliung?
Image: Ilustrasi angin puting beliung. (Insurance Journal)

Jakarta - Memasuki musim pancaroba, biasanya rentan terjadi bencana angin puting beliung atau dikenal juga dengan angin lesus atau tornado. 

Kondisi akan terjadinya puting biasanya ditandai dengan cuaca panas, yang kemudian datang hujan yang lebat dan kemungkinan disertai dengan puting beliung

Tanda-tanda angin puting beliung akan menerpa, dijelaskan oleh Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto Djatmiko, yakni salah satunya dengan suhu atau udara terasa panas selama satu hari.

"Udara akan terasa panas sejak pagi hari. Normalnya, suhu panas akan terjadi dimulai pukul 10.00 WIB," ujarnya, Selasa (27/10/2020).

Tanda kedua, yaknu tumbuhnya awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis). Kemudian, di antara awan tersebut terdapat satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu atau hitam menjulang tinggi seperti bunga kol.

"Jika sudah berubah warna atau dikenal dengan awan Cumulonimbus (CB). Jika ada pohon, maka dahan atau ranting mulai bergoyang cepat karena hembusan angin," paparnya.

Ketiga, udara berubah mulai dingin setelah terjadi fenomena tersebut. Angin puting beliung biasanya diawali dengan hujan dengan intensitas lebat. Namun, jika hujan dengan intensitas rendah atau gerimis, maka kemungkinan akan terjadi angin kencang.

"Apabila satu hingga tiga hari berturut-turut tidak ada hujan pada masa pancaroba, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun akan diikuti angin kencang. Termasuk kategori puting beliung maupun tidak," tandasnya.

Di Indonesia sendiri, hampir semua wilayah rawan terjadi bencana angin puting beliung. Kendati ada beberapa tempat yang nyatanya lebih sering diserang oleh angin puting beliung, dibandingkan dengan wilayah yang lain.

Seperti yang terjadi pada Jumat (23/10/2020) kemarin, terjadi bencana puting beliung selama beberapa hari yang menerjang Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian bencana angin puting beliung juga menerpa Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi pada Senin (26/10/2020). Akibat dua kejadian tersebut, sejumlah rumah rusak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait