Mata Kiri Buta Permanen, Novel Baswedan: Mimpi Bisa Melihat

Jakarta - Selama beberapa pekan terakhir nama Novel Baswedan menjadi perbincangan publik Tanah Air. Namanya langsung mencuat ke deretan trending media sosial lantaran dua terdakwa yang melakukan penyiraman air keras kepada Novel hanya dituntut 1 tahun penjara.

Melihat kasusnya yang kian hari terus menjadi sorotan, Urbanasia pun mencoba mengulik lebih dalam sisi kehidupan dan kondisi terkini dari Novel Baswedan.

"Saya mesti harus kontrol untuk mengecek mata saya. Memang jangka waktunya agak semakin lebar sekitar 4-6 bulan. Terakhir saya diperiksa sekitar awal bulan Maret dan dipastikan oleh dokter bahwa mata kiri saya buta permanen dan mata kanan ada sedikit penurunan," ungkap Novel Baswedan saat mengawali perbincangan dengan Urbanasia di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 24 Juni 2020.

Namun, Novel, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa akhir-akhir ini hal-hal yang menghalangi penglihatan justru semakin berkurang. Tapi, dengan bantuan penggunaan obat steroid, masalah penglihatan mata kanan justru berangsung membaik.

"Alhamdulillah, karena merupakan obat level tinggi dan akhirnya bisa melihat seperti sekarang ini. Dan kini mata sebelah kanan saya bisa melihat kurang lebih 40-50 persen,  sehingga beragam pengobatan maksimal diupayakan," bebernya.

Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Novel mengungkapkan bahwa dirinya bermimpi dan merasa bisa melihat dengan jelas.

"Beberapa kali mimpi dan cukup membuat saya gembira dulu lah ya. Soal belum bisa sembuh yang penting saya bisa dapat mimpi dulu," imbuhnya.

Lalu, bagaimana dengan perjalanan kasus penyiraman air keras terhadapnya dan banyak cerita menarik dari sosok Novel Baswedan? 

Simak selengkapnya dalam video wawancara Urbanasia dengan penyidik KPK, Novel Baswedan berikut ini!