URtrending

Ternyata Ini Alasan Novel Baswedan Sering Sebut Jokowi pada Kasusnya

Anita F. Nasution, Jumat, 19 Juni 2020 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ternyata Ini Alasan Novel Baswedan Sering Sebut Jokowi pada Kasusnya
Image: Novel Baswedan dalam program Mata Najwa, Rabu (17/6/2020). (Screenshot IG @matanajwa)

Jakarta - Kasus persidangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang belum usai terus menimbulkan cerita-cerita baru. 

Bahkan Novel menyampaikan lewat program Mata Najwa Rabu kemarin (17/6/2020) bahwa ada orang-orang yang sangat kuat yang terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. 

Hal inilah yang membuat Novel sangat meminta Presiden Joko Widodo untuk mengambil sikap dalam penyelesaian kasusnya yang tengah disidangkan tersebut. 

Novel tidak menyebut secara detail siapa saja orang kuat yang dimaksudkannya, namun dengan adanya orang-orang tersebut Novel beranggapan bahwa sulit untuk membongkar kasus tersebut tanpa adanya bantuan dari Presiden.

"Kalau kita lihat negara kita presidensial, artinya seluruh aparatur itu di bawah presiden. ketika melihat hal itu sangat relevan sebetulnya. Ditambah lagi ini masalah sudah melibatkan orang yang begitu kuatnya," ujar Novel. 

Melalui persidangan tuntutan yang sedang berjalan, Novel Baswedan bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu menaruh harapan pada kasus tersebut. 

Bahkan dirinya mengungkapkan bahwa lebih baik terdakwa dilepaskan karena bukti-bukti serta bias yang semakin tidak jelas selama persidangan. 

"Seharusnya saya harus berpikir positif, tapi melihat bukti-bukti semakin tidak jelas, semakin prosesnya kemudian biasnya terlalu jauh, apalagi jaksa menuntut satu tahun, semakin saya kira udah deh kalau jaksa nggak yakin kalau buktinya nggak ada kalau nanti orang dipaksa-paksakan dengan bukti mengada-ngada lebih baik dilepas" ujar Novel. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait