Mau Data Pribadi Kamu Aman? Ini yang Perlu Diperhatikan

Jakarta - Di era digital seperti saat ini, tentu data adalah hal yang penting.

Contohnya tampak di kehidupan sehari-hari. Saat menginstall aplikasi baru, kita diminta untuk memasukkan data. Dan kita pun tanpa pikir panjang memasukkannya. 

Tapi saat membaca berita mengenai pencurian data, terbersit kekhawatiran amankah data pribadi kita. Dan dari situ timbul pertanyaan bagaimana cara menjaga privasi data kita?

CEO Iykra, Fajar Jaman, membahas hal tersebut dalam diskusi “Data Scientist: Profesi Penting Namun Langka” di webinar Wellshared Fest 2020.

Ia mengungkap untuk menjaga privasi data, perlu bagi user untuk membaca consent yang diajukan.

"Minimal dari kita harus tahu semua consent kalau menggunakan aplikasi. Jadi perlu baca. Karena pasti aplikasi tersebut sudah menuliskan consent, namun karena kita cari yang simpel jadi yes yes aja. Padahal dari consent itu kita tahu data apa yang sudah ditarik aplikasi," jelas Fajar dalam webinar yang berlangsung Jumat (13/11/2020) sore tadi. 

Dan untuk menjaga keamanan suatu data, disebutkannya tak cukup hanya dari user saja. Butuh pihak lainnya juga untuk bergerak, seperti company dan pemerintah.

Fajar menjelaskan pemerintah bertindak untuk membuat regulasi. Sementara company perlu memberitahu user datanya digunakan untuk apa, dan dilempar ke siapa.

"Ngomongin data privasi harus 2-3 arah. Nggak bisa dari usernya saja. Jadi user, company, pemerintah harus gerak bareng," tutupnya.