URedu

Mau Kerja di eCommerce? Simak 6 Tipsnya! 

Deandra Salsabila, Jumat, 30 Juli 2021 19.53 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mau Kerja di eCommerce? Simak 6 Tipsnya! 
Image: Gambaran kerja di eCommerce. Sumber: Lazada Indonesia

Jakarta - Tak dapat dipungkiri, jika Industri eCommerce merupakan penggerak utama ekonomi digital di Indonesia. Banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh eCommerce. Mulai dari pencarian produk, add-to-cart, hingga pembayaran, semuanya dapat dilakukan hanya dengan sentuhan ujung jari.

Maka, tak heran bila industri eCommerce dapat menarik minat banyak generasi muda, khususnya Gen-Z, untuk berburu kesempatan kerja di eCommerce. Lalu, apa yang membuatmu dapat berkompetisi dengan ribuan orang dan diterima jadi karyawan eCommerce?

Berikut adalah beberapa tips dari Samuel Ray, seorang profesional Human Resources (HR) yang juga adalah Senior Manager, Employer Branding di Lazada Indonesia.

1. Pahami kualifikasi dari posisi yang hendak dilamar

Refleksikan dirimu dan cari tahu keahlian apa yang perlu ditingkatkan demi dapat mendapatkan posisi yang kamu inginkan. Kamu harus percaya jika waktu yang kamu luangkan dan usahamu ini akan menjadi investasi karier yang tidak akan disesali.

2. Susun resume atau curriculum vitae (CV) sebaik mungkin

CV menjadi kesan pertama dari setiap pelamar. Tim HR di perusahaan ternama biasanya menerima ratusan bahkan ribuan CV setiap bulannya. Susun CV dengan singkat, tetapi jelas dan dapat menjelaskan seluruh pengalamanmu. Sebaiknya, gunakan layout sederhana sehingga CV-mu mudah dibaca cepat oleh tim HR.

3. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk wawancara

Ketika mendapat undangan untuk wawancara, cari tahu mengenai perusahaan eCommerce yang dituju. Maka, kamu dapat lebih siap bila ada pertanyaan terkait. Selain itu, pelajari juga soal industrinya karena pengetahuan ini bisa menjadi nilai tambah. Kamu juga dapat mencari tahu tentang profil orang yang akan mewawancarai kamu.

4. Bersikap jujur dan tetap menjadi diri sendiri

Saat wawancara, kamu dapat menampilkan diri sebagai orang yang percaya diri, mau belajar dan siap menjadi bagian dari tim di perusahaan tersebut. Namun, tetap jawab setiap pertanyaan dengan jujur, bersikap sewajarnya dan tetap menjadi diri sendiri. 

5. Pertimbangkan penawaran gaji dengan bijak

Jumlah gaji yang akan kamu dapatkan setiap bulannya memang penting, tetapi jangan lupa jika ada faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan juga. Penawaran terkait asuransi atau fasilitas kesehatan, program pengembangan karier di perusahaan, dan kesempatan belajar langsung dari ahlinya termasuk hal-hal yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. 

6. Manfaatkan program dan fasilitas kantor untuk pengembangan diri

Bila kantormu punya program pelatihan, segera manfaatkan dan ikuti sebanyak mungkin program pengembangan diri yang ada. Kalau kemampuan kamu berkembang, tentu tidak hanya timmu yang mendapatkan keuntungan, tapi ini menjadi bekal pertumbuhan kariermu nanti. Bahkan di saat kamu sudah berpindah kantor nantinya.

Menurut Samuel, berkarier di mana saja pastinya akan mendapatkan banyak cerita seru yang bisa jadikan pembelajaran untuk pertumbuhan kariermu. Apalagi kalau ini adalah pekerjaan pertamamu. Maka, selalu buka pikiranmu untuk bisa melihat manfaat jangka panjang dan jangan hanya mengharapkan keuntungan di depan mata saja.

Sebagai salah satu eCommerce di Indonesia, Lazada kerap membuka lowongan pekerjaan, baik untuk para profesional maupun lulusan baru, seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Perkembangan industri eCommerce yang sangat cepat menjadikan Lazada terus mengembangkan program di perusahaan untuk memastikan para talenta di dalamnya bisa turut berkembang mengikuti pertumbuhan industri.

“Pertumbuhan industri yang sangat cepat membuat kami di Lazada terus meningkatkan program pengembangan individu, baik secara personal maupun profesional. Kami memiliki program pelatihan dengan kurikulum komprehensif, yang bisa dipilih setiap karyawan di Lazada sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing. Kami memang selalu mendorong karyawan untuk terus mengembangkan diri di Lazada, karena kami berkeinginan untuk memastikan setiap karyawan kami bisa terus berkembang karirnya selepas dari Lazada. Istilahnya, Lazada adalah ‘sekolah’ atau tempat menuntut ilmu bagi siapapun yang mengembangkan karirnya di industri eCommerce,” ujar Samuel dalam keterangan pers yang diterima Urbanasia, Jumat (30/7/2021).

Bagi yang ingin mencoba “bersekolah” dan berkarier di perusahaan eCommerce, Lazada membuka kesempatan untuk berbagai posisi dan dapat dicek lebih lanjut di sini, ya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait