URnews

Mau Keuangan Tetap Stabil Meski Kasus COVID-19 Tinggi? Begini Caranya!

Dyta Nabilah, Rabu, 30 Juni 2021 17.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mau Keuangan Tetap Stabil Meski Kasus COVID-19 Tinggi? Begini Caranya!
Image: Ilustrasi rupiah. (Pixabay)

Jakarta - Akhir-akhir ini kasus COVID-19 kembali meningkat dengan total mencapai 2,11 juta. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat ke-17 sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia.

Untuk itu, ada baiknya mulai berjaga-jaga perihal perencanaan keuangan. Karena seperti yang kita ketahui, banyak ekonomi yang terganggu akibat pandemi ini. 

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menjaga keuangan agar tetap stabil? Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar, punya beberapa tips untuk kalian nih. Yuk simak!

1. Waspadai Pengeluaran Tidak Tetap

Mungkin ada yang berpikir bahwa bekerja di rumah bisa menghemat pengeluaran karena tak ada biaya transportasi, makan, atau jajan. Namun, hal tersebut salah besar loh!

Kalian juga harus memperhatikan sejumlah pengeluaran yang tidak terduga. Misalnya,  biaya listrik yang berpotensi bertambah karena banyak alat elektronik yang digunakan lebih lama dari biasanya.

Lalu, pengeluaran untuk internet yang menjadi kebutuhan wajib ketika bekerja di rumah. Maka dari itu, lebih baik untuk gunakan jaringan internet fiber daripada sistem kuota, biayanya pun lebih hemat.

2. Siapkan Dana Darurat

Pandemi ini sudah terbukti memberikan tekanan berat dalam bidang perekonomian. Tidak sedikit perusahaan yang terdampak dengan hal ini.

Alhasil, keputusan terakhir yang dipilih yaitu dengan mengurangi gaji karyawan atau bahkan memberhentikan mereka. 

Maka dari itu, sangat penting untuk mempersiapkan dana darurat. Sebaiknya, dana darurat disediakan minimal enam kali pengeluaran bulanan. 

3. Wajib Punya Jaminan Kesehatan

Biasanya, karyawan mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan dari perusahaan. Tapi, banyak juga yang harus mengurus asuransi kesehatan sendiri loh. 

Sekarang, pemerintah sudah menyediakan BPJS Kesehatan yang menanggung hampir segala jenis penyakit. Namun, lebih baik lagi jika kalian memiliki asuransi dari swasta agar saling melengkapi. 

Bila punya budget yang terbatas, coba untuk pertimbangkan asuransi rawat inap. Karena rawat jalan masih bisa mengandalkan BPJS Ketenagakerjaan.

4. Proteksi Asuransi Jiwa

Bagi pencari nafkah utama dalam keluarga, sangat penting untuk memiliki asuransi jiwa. Apalagi dengan adanya COVID-19 yang risiko terburuknya ialah kematian, kalian harus lebih waspada.

Uang pertanggungan (UP) asuransi jiwa akan cair apabila meninggal dunia atau kehilangan fungsi anggota tubuh. Kalian bisa menghitungnya pada aplikasi Lifepal sebelum memilih produk asuransi jiwa.

5. Menambah Pendapatan

Tidak ada salahnya memutar otak untuk menambah pendapatan. Caranya bisa dimulai dengan kerja sampingan, investasi, atau pindah ke perusahaan yang gajinya lebih tinggi.

Tapi, harus pastikan dulu bahwa perusahaan baru tergolong sehat secara keuangan dan sektor usahanya tak terlalu terdampak. Tanyakan juga apakah mereka bisa berikan jaminan kesehatan bagi kalian atau keluarga.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait