URsport

Melihat Kesiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah IESF World Championship ke-14

Agung Pratama Satria, Jumat, 11 Maret 2022 16.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Melihat Kesiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah IESF World Championship ke-14
Image: Press Conference PBESI dan IESF (PBESI)

Jakarta - Salah satu agenda besar bagi dunia esport Indonesia bahkan dunia adalah IESF World Championship ke-14 yang akan diselenggarakan di Bali. Oleh karenanya, PBESI melalui Ketua Hariannya, Komjen Pol  Bambang Sunarwibowo menyampaikan bahwa untuk memastikan kesuksesan gelaran ini, PBESI telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada IESF yang telah memberikan kepercayaan kepada Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan akbar skala dunia ini. Kejuaraan Dunia ini tidak hanya penting untuk pengembangan dunia esports Tanah Air, namun juga penting dalam mengakselerasi kembali roda perekonomian nasional dari sektor industri kreatif digital dan pariwisata. Untuk itu, PBESI akan terus memegang teguh komitmen untuk menjadikan Kejuaraan Dunia Esport 2022 sebagai golden standard yang akan menjadi barometer bagi gelaran-gelaran serupa di masa depan,” ujar Bambang.

Dari pihak IESF yang diwakili Sekjen mereka, Boban Totovsky menyampaikan apresiasi serta dukungan akan penyelenggaraan IESF World Championship ke-14 di Bali ini. 

“Semangat, keseriusan dan komitmen yang kuat ditunjukan PBESI menguatkan optimisme kami akan terwujudnya penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Esport yang sukses. IESF akan terus memberikan dukungan kepada PBESI,” ucap Boban.

Selain itu Boban juga mengapresiasi Indonesia yang berhasil menyatukan berbagai organisasi yang menaungi esport ke dalam satu wadah. Harapannya negara-negara lain dapat mencontoh hal tersebut setelah mengikuti IESF World Championship ini.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari juga menyampaikan bahwa Kejuaraan Dunia Esport 2022 dan seluruh desain besar PBESI penting dalam peningkatan kompetensi olahraga nasional, khususnya esport.

Raja juga menambahkan bahwa bukan hanya esport, namun juga federasi lain ia dorong untuk bisa aktif pada lingkup kontinental maupun internasional.

Pada gelaran IESF World Championship ini sendiri akan diikuti sekitar 120 Negara, dengan kurang lebih terdapat 150 delegasi, dan 30 representasi media dengan 6 cabang esport yang dipertandingkan. Indonesia sendiri disampaikan Bambang menargetkan dapat meraih diatas tiga emas dari cabang olahraga yang dipertandingkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait