URnews

Menag Yaqut Ajak Masyarakat Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur

Maulidya Q, Selasa, 22 November 2022 14.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menag Yaqut Ajak Masyarakat Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur
Image: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Dok. Kemenag)

Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut berduka cita atas musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/22). Ia pun mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) dan Masyarakat muslim Indonesia untuk melaksanakan salat gaib maupun tahlil untuk mendoakan para korban.

Melansir laman Kemenag, Selasa (22/11/22), berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sampai dengan tadi malam, lebih dari 160 korban meninggal dunia, ratusan luka-luka, dan 13 ribu lebih warga mengungsi akibat gempa magnitudo 5,6 tersebut.

“Kita turut sedih dan berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita khususnya di Kabupaten Cianjur. Untuk itu, mari bersama-sama kita doakan mereka yang meninggal. Kepada korban luka juga semoga segera sembuh dan warga yang terdampak diberi kesabaran dan kekuatan," ujar Yaqut.

"Mari kita lakukan Salat Gaib. Semoga mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah Swt,” tambahnya.

Proses evakuasi juga tidak luput dari perhatian Menag  karena adanya keterbatasan alat maupun akses jalan dalam proses evakuasi tersebut. Untuk itu, Menag mengajak masyarakat mendoakan agar proses evakuasi warga yang masih tertimbun bangunan diberi kemudahan.

"Tim gabungan baik dari BNPB, TNI, Polri dan lainnya telah turun ke lapangan. Mari doakan agar tugas mereka diberi kemudahan dan kelancaran sehingga semua korban bisa dievakuasi dengan baik," jelas Yaqut.

Banyak bangunan yang juga terkena dampak dari musibah gempa bumi kemarin, termasuk sekolah, madrasah, pesantren, perguruan tinggi, masjid, Gedung perkantoran, dan fasilitas Kesehatan.

Menag memastikan pemerintah tengah bekerja keras untuk memberikan bantuan bagi para penyintas gempa di Cianjur serta memulihkan sarana dan prasarana yang terdampak.

"Pemerintah bersama masyarakat dan relawan segera memberikan bantuan, semoga diberikan kelancaran. Mari bantu semampu kita. Bantuan dana, barang, pikiran dan tenaga sangat berarti bagi para korban untuk membantu meringankan beban yang mereka rasakan saat ini. Kita ajak korban untuk sabar sekaligus bisa bangkit lagi," terangnya.

"Kami di Kemenag juga tengah lakukan pendataan dan penyiapan bantuan, termasuk sarana ibadah dan juga sarana pendidikan agar para pelajar tetap bisa mendapatkan hak-hak pendidikannya, terlebih saat ini kalender pendidikan sudah memasuki akhir semester," tutup Yaqut.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait