Menang Atas Amber Heard, Johnny Depp: Aku Merasakan Kedamaian

Jakarta - Dalam persidangan melawan mantan istrinya, Amber Heard, Johnny Depp dinyatakan menang. Sementara persidangan dimulai sejak 11 April 2022. 

Depp tidak hadir saat putusan dibacakan di pengadilan. Namun, dia mengatakan dalam sebuah pernyataan dan mengunggahnya di Instagram pribadinya.

Dalam pernyataan tersebut, Johnny Depp mengenang kembali kehidupannya.

"Enam tahun lalu, hidupku, hidup anakku, hidup orang-orang terdekatku, dan juga hidup orang-orang yang sudah mendukungku dan percaya padaku selama bertahun-tahun, berubah. Semua terjadi hanya dalam satu kedipan," tulis Johnny Depp, dikutip Urbanasia, Kamis (2/6/2022).

"Tuduhan palsu, sangat serius, dan sebuah tuduhan kriminal ditujukan kepadaku melalui media, dan memicu rentetan ujaran kebencian yang tak ada habisnya, walaupun tak ada tuduhan yang diajukan kepadaku. Tuduhan itu tersebar ke seluruh dunia dalam nanodetik dan berdampak besar padaku dan karierku. Dan enam tahun kemudian, juri memberikan hidupku kembali," lanjut Depp.

Bahkan Johnny Depp mengaku sejak awal tidak peduli dengan hasil apa pun yang nantinya akan diputuskan dalam persidangan. Ia pun mengaku yang ingin ia lakukan adalah mengungkap kebenaran dari mulutnya sendiri.

"Keputusanku untuk memperkarakan kasus ini, mengetahui tingginya rintangan yang aku hadapi juga menjadi tontonan dunia, dibuat setelah berpikir panjang. Sejak awal, tujuan memperkarakan kasus ini adalah untuk mengungkap kebenaran, terlepas dari hasilnya," ungkap Johnny Depp.

"Bicara soal kebenaran, hal itu adalah utangku kepada anakku, dan kepada orang-orang yang tetap teguh mendukungku. Aku merasakan kedamaian setelah akhirnya hal tersebut tercapai," tambahnya.

Aktor tersebut juga mengungkapkan terima kasih kepada orang-orang yang selama ini sudah mendukungnya. Ia memberi kode soal kembali ke dunia hiburan setelah enam tahun bersembunyi.

Sebelumnya, juri persidangan memutuskan Johnny Depp menang atas kasusnya dengan Amber Heard. Sang aktor mendapatkan ganti rugi USD $10,35 juta atau sekitar Rp 150 miliar, sementara Heard mendapatkan ganti rugi USD $2 juta (Rp 29 miliar).