Mengaku sebagai Anak Charles dan Camilla, Pria Australia Ini Tuntut Tes DNA

Jakarta – Sebuah kejutan tak terduga datang jelang pemakaman Ratu Elizabeth II. Seorang pria asal Queensland, Australia, bernama Simon Dorante-Day mengaku sebagai putra rahasia dari Raja Charles III dan Camilla. Dorante-Day lahir pada 5 April 1966 di Gasport, Portsmouth, Inggris.
Melansir laman 7News Australia, Dorante-Day diadopsi oleh pasangan bernama Karen dan David Day saat usianya masih 8 bulan. Kakek dan nenek angkat Dorante-Day yang bernama Winifred dan Ernest Bowlden adalah staf kerajaan yang dulu bekerja untuk Ratu dan Pangeran Philip.
Nenek Dorante-Day sendiri mengatakan bahwa Dorante-Day merupakan anak dari Charles dan Camilla.
Selain itu, Dorante pun mengatakan bahwa ia telah mendapatkan banyak permintaan dari media dan pengamat setelah kematian Ratu pada 8 September 2022 karena ingin mengetahui kebenaran dari pengakuannya yang kontroversial.
Dorante-Day menegaskan tekadnya membawa Charles yang kini berusia 73 tahun ke pengadilan untuk melakukan tes DNA. Ia juga mengatakan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan tokoh hukum senior.
“Ada diskusi antara hakim dan saya serta pengacara tentang kedudukan hukum Charles dan apakah kerajaan dilindungi oleh hukum atau di atas hukum,” katanya kepada 7News.
“Dan jawabannya adalah tidak, mereka mengatakan kepada saya bahwa Camilla dan keluarganya tentu tidak kebal hukum,” sambungnya.
Dorante juga mengatakan akan kembali membawa tuntutannya ke Pengadilan Keluarga Kerajaan dengan membawa bukti yang lebih baik dan lebih rapi sehingga tidak ada alasan bagi Charles dan Camilla untuk menolak tes DNA.
“Aku akan kembali ke Pengadilan Keluarga Kerajaan. Dalam putusan terakhir kali saya berada di depan pengadilan, hakim mengatakan kepada saya bahwa jika saya kembali dengan bukti yang baik dan rapi, maka tidak ada alasan untuk menolak tes DNA. Charles dan Camila harus melakukannya,” tuturnya.
Sumber: Foto Dorante-Day disandingkan dengan foto Camilla (Foto: 7News)