Mengenal Diplopia yang Dialami Marc Marquez, Apa Gejalanya?

Jakarta – Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengalami masalah penglihatan ganda atau diplopia usai terjatuh pada sesi warm up MotoGP Mandalika Indonesia, Minggu (20/3/2022).

Marquez mengalami highside di tikungan tujuh yang membuatnya melayang ke udara dan dia mendarat dengan keras di sisinya.

Sebenarnya, hal ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh Marquez karena sebelumnya ia juga telah divonis mengalami diplopia ketika melakukan latihan di akhir musim balapan 2021 yang membuatnya harus absen pada dua seri balap MotoGP 2021.

Apa itu diplopia?

Diplopia merupakan suatu gangguan penglihatan ganda pada seseorang, sehingga ia akan melihat dua gambar dari objek yang berdekatan atau berdampingan yang seharusnya hanyalah satu. Kondisi tersebut adalah hal yang serius, karena beberapa penyebab memerlukan diagnosis serta pengobatan sesegera mungkin.

Diplopia dapat terjadi pada satu mata atau monocular, maupun kedua mata yang disebut binokular.

Diplopia monokular merupakan kondisi gangguan penglihatan ganda yang terjadi hanya pada satu mata. Kondisi akan terus berlanjut bahkan saat mata yang normal tertutup.

Sedangkan, diplopia binokular terjadi dikarenakan kedua mata tidak dapat bekerja bersama. Pada kondisi ini, kedua mata akan melihat dua gambar dari satu objek dengan sama-sama jelas. Kedua kondisi diplopia tersebut juga bisa bersifat sementara atau untuk waktu yang lama tergantung pada penyebabnya.

Gejala Diplopia

1.    Kelopak mata turun
2.    Satu atau kedua mata tidak sejajar
3.    Sakit kepala
4.    Nyeri saat menggerakkan mata
5.    Munculnya rasa sakit di area mata, seperti di pelipis atau alis
6.    Mual
7.    Kelemahan di mata atau di tempat lain sekitar mata
8.    Hilangnya keseimbangan
9.    Migrain