Mengenal Fenomena Skinparadox dan Cara Menghindarinya

Jakarta - Urbanreaders, apakah kamu salah satu orang yang termasuk beauty enthusiast?
Karena kali ini, Urbanasia akan membahas terkait fenomena Skinparadox yang diperkirakan akan datang ke Indonesia tahun 2022 loh!
Tapi, apa sih skinparadox itu?
Skinparadox adalah sebuah fenomena ironi, yang mana 'gaya hidup untuk mendapatkan kulit yang sempurna', namun tanpa disadari malah melenceng, sehingga justru menghasilkan kulit yang tidak sehat.
Hal ini bisa terjadi akibat kurangnya pemahaman perbedaan akan skincare yang digunakan sebagai kosmetik atau obat dan kesalahan-kesalahan lain menyangkut skincare berbahan dasar kimia.
"Prinsip kerja merawat kulit adalah membuat kulit berfungsi sebagai barrier sebagaimana mestinya dalam waktu yang lama. Ini yang kita sebut dengan kulit sehat cantiknya kita," terang Dr. apt. Rendra Pranadipa, M.Sc., Chief Scientific Officer DeBiuryn DermaCosmetics dalam acara 'The Skinparadox Series: Everything Has a Chemical', Jumat (17/12/2021).
Dalam acara 'The Skinparadox Series: Everything Has a Chemical' yang diusung oleh klinik kecantikan DeBiuryn, DeBiuryn memberikan beberapa tips untuk menghindari fenomena skinparadox sebagai berikut:
1. Aman dan bahaya bukan karena sumber bahannya, melainkan ditentukan dari hasil penelitian yang berkualitas dan formulasi yang tepat
2. Jumlah ingredients yang digunakan, semakin banyak maka akan semakin berisiko
3. Lihat teknologi formulasinya karena satu ingredients jika dikelola berbeda akan timbul risiko yang berbeda juga
4. Pelajari ingredients dengan tepat di sumber yang terpercaya
5. Tanyakan pada ahli tentang pemahaman produk dan waspada terhadap informasi yang beredar luas.
Baca Juga: 7 Produk Skincare yang Hype Sepanjang 2021
Menyikapi skincareparadox yang terus bermunculan belakangan ini, DeBiuryn memberikan edukasi pada masyarakat agar semakin cerdas merawat kulitnya dengan baik dan tidak tergantung pada skincare tertentu.
DeBiuryn juga baru saja menghadirkan Salmon DNA Supr Serum yang berasal dari DNA ikan Salmon wild-caught.
Serum tersebut diformulasikan secara khusus sebagai 'skin guardian' dan 'skin barrier restorer' untuk para penggunanya.