Beautydoozy

Mengenal Filler E-Shape, Penyempurna V-Shape dengan Hasil Lebih Natural

Kintan Lestari, Rabu, 18 Mei 2022 21.22 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Filler E-Shape, Penyempurna V-Shape dengan Hasil Lebih Natural
Image: dr. Lanny Juniarti (baju hijau) dan dr. Danu Mahandaru (baju coklat) dalam konferensi pers 'E-Shape, the New V-Shape', Rabu (18/5/2022). (Kintan/Urbanasia)

Jakarta - Urbanreaders, kalian pasti pernah dengar kan istilah V-Shape? Yap, betul tren filler untuk membuat tampilan dagu menjadi lebih runcing. Tren ini mulanya muncul di Korea Selatan, dan lama-lama meluas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Namun seiring berkembangnya teknologi dan pergeseran standar kecantikan. Tampilan V-Shape mulai ditinggalkan. Apalagi ada yang melakukan filler V-Shape berlebihan sehingga hasilnya tidak terlihat natural, ditambah lagi terbatas hanya untuk perempuan saja.

Tapi karena teknologi sudah lebih maju, kini baik pria maupun wanita juga bisa melakukan filler dan hasilnya pun tampak natural, yaitu dengan tren estetik facial filler E-Shape, yang merupakan penyempurna dari V-Shape.

E-Shape dapat menjadi solusi bagi masyarakat modern yang ingin punya tampilan wajah lebih menarik serta proporsional, sambil tetap menyesuaikan dengan keunikan anatomi wajah masing-masing. Jadi kalau sebelumnya seorang pria bagian rahangnya kurang tegas, dengan E-Shape bisa dibuat tampilan rahang yang tegas sehingga tampak lebih maskulin.

“Bentuk wajah V memang sudah cukup dikenal di Indonesia. Namun dengan tren perawatan E-Shape, kita tetap dapat membentuk wajah V yang sempurna pada pasien dengan pendekatan 3 dimensional, sehingga hasilnya jauh lebih natural, proposional, dan ‘attractiveness’ tersebut dapat dicapai," ujar Pendiri dan Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic dr. Lanny Juniarti dalam konferensi pers 'E-Shape, the New V-Shape' di Wyl's Kitchen-Veranda Hotel Pakubuwono, Rabu (18/5/2022).

Perawatan estetik ini juga tidak terbatas bisa dilakukan kalangan orang muda saja loh. Orang tua yang ingin tampak lebih muda bisa mencoba perawatan ini. Selain itu mereka yang punya kelainan struktur tulang pada area bawah wajah, seperti chin recession, atau kondisi dagu yang melemah juga bisa melakukan E-Shape.    

Meski tren filler ini bisa untuk pria dan wanita, namun cara kerja untuk kulit pria dan wanita berbeda. Untuk pria, injeksinya akan disuntikkan di 9 titik, dengan rincian 2 suntikan di pipi, 3 di dagu, dan 4 suntikan di garis rahang. Sementara untuk wanita akan disuntikkan di 7 titik yaitu 2 di pipi, 2 di dagu, dan 3 di garis rahang.

1652883170-preskon-eshape-2.jpgSumber: Para narasumber dalam konferensi pers 'E-Shape, the New V-Shape', Rabu (18/5/2022). (Kintan/Urbanasia)

dr. Danu Mahandaru selaku dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik The Clinic Beautylosophy, mengatakan perawatan E-Shape kini jadi pilihan utama pasien yang ingin mendapatkan struktur wajah proporsional.

“Perawatan estetik V-Shape, yang hanya fokus pada injeksi di area dagu saja, sudah mulai ditinggalkan. Hal ini disebabkan oleh kurang relevannya praktik tersebut dengan kebutuhan pasien modern. Pada pasien perempuan yang hanya menerima injeksi V-Shape pada area dagu saja, lama kelamaan dagunya akan cenderung memanjang dan menggantung, sehingga wajah menjadi tidak natural, tidak proporsional, dan kurang menarik," pungkasnya.

"Kini, perawatan E-Shape menjadi pilihan utama pasien dan dokter ahli kecantikan di Indonesia, karena dapat mencapai struktur wajah yang lebih proporsional, serta bersifat inklusif bagi perempuan maupun laki-laki,” sambungnya lagi.

Bagi kalian yang ingin mencoba perawatan estetik facial filler ini, kalian bisa melakukannya di klinik-klinik yang tersertifikasi sebagai E-Shape Treatment Provider. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait