Mengenal Glass Road Stud, Marka Kerlap-kerlip di Jalan Raya

Jakarta - Pernahkan kamu melihat aspal jalan raya mengeluarkan kerlap-kerlip cahaya di malam hari? Cahaya itu ternyata bukan sekedar hiasan loh, Urbanreaders!

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan bahwa cahaya kerlap-kerlip itu berasal dari glass road stud atau paku jalan. Glass road stud ini sudah banyak terlihat di sepanjang marka jalan raya di beberapa kota besar di Indonesia.

Paku jalan ini memiliki warna antara lain merah, kuning, dan putih. Warna tersebut dapat muncul dikarenakan terdapat pemantul cahaya pada paku jalan. Cahaya yang mengarah pada paku jalan akan langsung terpantul dan mengeluarkan warna tersebut. Cahaya dapat berupa cahaya lampu dari kendaraan.

Tentunya hal ini membuat pengendara baik motor maupun mobil, dapat melihat cahaya pada aspal jalanan ketika malam hari atau saat suasana jalan gelap.

Tidak hanya itu, paku jalan juga dapat memastikan keadaan yang dapat diamati oleh setiap orang yang berkendara saat pagi atau siang hari. Ketika hujan tiba, garis jalan tidak terlalu terlihat. Namun paku jalan dapat terlihat dan terasa oleh kendaraan.

Dilansir dari Instagram @kemenhub151, Jumat (25/11/2022) warna yang dipantulkan memiliki arti yang berbeda-beda, yaitu:

1. Putih: Melengkapi tanda yang sejajar pada sumbu jalan utuh, di sisi kanan jalan
2. Kuning: Melengkapi tanda yang sejajar pada sumbu jalan utuh dan putus-putus, di pemisah jalur atau lajur lalu lintas
3.Merah: Melengkapi tanda yang sejajar pada sumbu jalan utuh, di sisi kiri jalan.

Paku jalan terbuat dari bahan kaca dengan pengaman yang diperkeras. Paku jalan dapat menahan tekanan hingga 80 ton, selain itu bagian bawah reflektor dilapisi dengan lapisan pemberi efek pantulan yang akan memantulkan cahaya 360 deradat ke arah aslinya.

Diharapkan dengan adanya paku jalan kerlap kerlip ini, angka kecelakaan di jalanan akan semakin menurun dan setiap yang berkendara akan selalu berada pada jalur yang tepat.