Mengenal Glycolic Acid, Kandungan Skincare yang Ada di Produk Peeling
Jakarta - Sel-sel kulit mati yang menumpuk di wajah bikin kulit jadi kusam. Maka dari itu, kita perlu melakukan eksfoliasi guna mengangkat sel-sel kulit mati tersebut.
Kulit sebenarnya sudah melakukan proses regenerasi secara manual. Jadi setiap 28 hari, sel-sel kulit mati dan rusak digantikan oleh sel-sel kulit yang baru. Namun seiring bertambah usia, proses regenerasi kulit jadi semakin lambat.
Oleh karena itu, kulit perlu bantuan dari luar, yakni lewat peeling untuk mengganti sel kulit lama dengan yang baru. Salah satu ingredients paling popular yang sering ada di produk peeling adalah glycolic acid.
Glycolic acid versatile lantaran molekulnya kecil. Jadi ingredients ini bisa menembus sampai lapisan tengah kulit. Alhasil banyak masalah kulit yang teratasi dengan kandungan ini.
"Ini holy grail. Dia akan mengelupas sel kulit mati dari kulit, jadi bisa mengatasi masalah jerawat dan flek hitam. Kandungan ini juga bisa meratakan warna kulit dan menjadikan tekstur kulit kenyal," ujar dokter kulit dan content creator, Dr. Danar Wicaksono dalam webinar, Kamis (10/3/2022).
Danar juga menyebut kandungan acid ini aman sehingga cocok untuk hampir semua jenis kulit.
"Glycolic acid merupakan peeling superficial, sehingga aman dari kulit tipe 1 yang paling putih, sampai tipe 6 yg paling gelap," lanjutnya lagi.
Meski dikatakan aman, tetap saja kita perlu waspada dengan risiko yang ada. Apakah efek samping glycolic acid? Danar memaparkan hampir semua kandungan dalam skincare pasti punya risiko, termasuk glycolic acid.
"Semua bahan yang ditaruh di kulit punya risiko. Untuk bahan eksfolian seperti glycolic acid risikonya ya iritasi. Cuma nggak perlu takut untuk memakainya. Untuk meminimalisir bisa mulai di malam hari sehari sekali. Lihat apakah kemerahan atau tidak. Kalau aman, bisa di apply pagi dan malam hari," jelasnya.
Danar juga menyarankan agar minim risiko, maka hindari menggunakan produk glycolic acid dengan kandungan skincare yang mengandung bahan eksfolian lainnya. Sementara kalau kamu ingin hasil maksimal dari glycolic acid, Danar menyarankan untuk menggunakan glycolic acid dengan Niacinamide.
"Untuk memaksimalkan acid ini bisa pakai skincare yang juga bekerja secara simultan seperti Niacinamide yang punya kemampuan hilangkan pigmen dari akar. Juga punya anti iflamasi sehingga bisa mengurangi iritasi. Tapi jangan lupa hentikan prosesnya bila terjadi iritasi, dan gunakan sunscreen," tutupnya.