Mengenal Halo Laser Treatment yang Bikin Kulit Bening Bak Kaca

Jakarta – Pernahkah kamu mendengar soal Halo Laser treatment? Jenis treatment ini cukup populer di kalangan wanita berusia 30 tahunan, loh.

Tingkat kepopulerannya juga dikarenakan benefit yang luar biasa, mulai dari mengatasi hiperpigmentasi, kulit kemerahan, hingga bekas jerawat membandel. Beberapa orang yang pernah menjalani treatment ini mengungkapkan, hasil halo laser treatment membuat mereka tak perlu lagi mengaplikasikan terlalu banyak makeup.

Penasaran kan seperti apa halo laser treatment itu? Berikut Urbanasia sudah merangkum penjelasan singkat soal halo laser treatment, yang dikutip dari laman Byrdie.

Apa Itu Halo Laser Treatment?

Halo Laser treatment adalah sebuah jenis perawatan kulit yang dilakukan dengan mengkombinasikan laser ablatif dan laser non-ablatif. Jenis treatment yang satu ini dilakukan dengan tujuan mengatasi permasalahan kulit seperti pori-pori yang besar, garis halus dan kerutan tanda penuaan, kulit yang kasar, hingga menghilangkan bekas jerawat.

Laser ablatif sendiri berfungsi sebagai penghancur lapisan kulit di bagian atas. Sedangkan, laser non-ablatif dilakukan untuk meningkatkan pengencangan kulit serta merangsang produksi kolagen.

Sumber: Ilustrasi Halo Laser Treatment (Foto: Sciton)

Manfaat Halo Laser Treatment untuk Kulit

Melakukan halo laser treatment memberikan berbagai keuntungan pada kulit. Pertama, treatment ini membuat produksi kolagen jadi lebih meningkat, yang kemudian membuat kulit terasa lebih kencang.

Kedua, hiperpigmentasi yang disebabkan oleh paparan sinar UV dari matahari juga dapat tersamarkan. Apalagi, jika tingkat hiperpigmentasi sudah cukup parah terlihat di kulit.

Ketiga, meratakan kulit yang bertekstur. Kita tahu bahwa mengembalikan tekstur kulit agar jadi lebih halus tidak cukup dengan menggunakan skincare saja. Makanya, kalau kamu punya struggle dengan tekstur kulit yang cukup mengganggu, halo laser treatment layak untuk kamu pertimbangkan.

Persiapan Sebelum dan Sesudah Halo Laser Treatment

Sebelum dan sesudah melakukan prosedur kecantikan, tentunya ada hal-hal tertentu yang harus kamu lakukan, sesuai dengan anjuran dokter. Pertama, sebelum halo laser treatment, kamu diminta untuk berhenti menggunakan produk skincare dengan kandungan retinoid. Sebab, retinoid akan membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap laser, maka penggunaannya harus dihentikan dua minggu sebelum treatment.

Lalu, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen, utamanya saat sudah semakin mendekati jadwal treatment. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu proses berjalannya treatment dengan munculnya hiperpigmentasi, atau bahkan membuat hiperpigmentasi yang sudah ada jadi lebih parah.

Setelah treatment, kamu mungkin akan melihat munculnya titik-titik coklat di wajah. Namun, tak perlu khawatir, karena hal ini adalah salah satu tahapan setelah melakukan halo laser treatment. Nantinya, setelah 5 hingga 7 hari, titik-titik tersebut akan mulai hilang dari wajahmu.

Perawatan setelah treatment yang bisa kamu lakukan antara lain adalah membersihkan wajah menggunakan cleanser yang berbahan gentle, tidak mengandung alkohol dan bahan-bahan yang menimbulkan iritasi seperti parfum. Sunscreen juga jadi skincare yang wajib digunakan kemanapun, karena wajah akan sedikit sensitif terhadap sinar matahari akibat laser.

Hmm, menarik juga ya, Urbanreaders. Dengan treatment ini, kulit jadi auto mulus lagi! Kalau diberi kesempatan untuk mencobanya, kira-kira apakah kamu tertarik?