URguide

Mengenal Istilah Curving dalam Relationship, Lebih 'Seram' dari Ghosting

Alfian Muntahanatul Ulya, Senin, 5 Desember 2022 16.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Istilah Curving dalam Relationship, Lebih 'Seram' dari Ghosting
Image: ilustrasi pasangan muda relationship (Foto: Freepik)

Jakarta - Beberapa hari belakangan istilah 'Curving' dalam relationship ramai digaungkan di media sosial khususnya Twitter. Banyak netizen yang akhirnya tahu definisi dari istilah ini dan mengaku mengalami sendiri.

Jadi sebenarnya apa sih arti dari istilah 'Curving' ini? Melansir Womens Health, Senin (5/12/2022) 'curving' pada dasarnya adalah ketika kamu mulai menjauh untuk menunjukkan ketidaktertarikan kepada seseorang.

Menurut psikolog klinis di Philadelphia, Ann Rosen Spector, istilah itu hanya sebuah nama baru untuk 'permainan' lama. Jadi sebenarnya kondisi itu memang sudah ada sejak lama, hanya saja banyak orang baru menyadari dan mengenal istilahnya.

"Orang-orang takut akan konfrontasi. Jadi, daripada mengatakan 'Aku nggak mau lihat kamu lagi', mereka akan mengatakan, 'Aku telepon nanti ya, atau minggu depan," jelas Spector.

Entah bisa disebut pengecut atau nggak, yang pasti para curver ini berusaha menghindari seseorang tanpa mau berterus-terang. Misalnya saja yang sering dilakukan adalah dengan sengaja lama membalas chat. Kirim balasan bisa baru beberapa hari kemudian.

Isyarat ketidakpedulian mereka memang nggak terlalu kentara. Makanya beberapa orang masih bertahan nggak melepas si 'curver' padahal di dalam hati mulai timbul keraguan.

Dalam beberapa kasus, aksi curving ini bahkan bikin seseorang lebih frustrasi daripada sikap 'ghosting'. Kok bisa ya? Karena sikap para curver ini seakan memaksa 'korban' untuk bertahan meski harus menghadapi mixed signals yang tak jarang membuat mereka kesal.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait