URguide

5 Cara Mengatasi Trauma Dighosting

Kintan Lestari, Jumat, 5 November 2021 13.14 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Mengatasi Trauma Dighosting
Image: Ilustrasi ghosting (Freepik)

Jakarta - Urbanreaders pernah dengar soal ghosting kan? Arti dari ghosting adalah pemutusan hubungan sepihak dengan menghentikan komunikasi tanpa penjelasan apapun. 

Jadi secara tiba-tiba si dia tidak bisa di chat, telepon, atau di DM di sosmed. Ini bisa terjadi di masa awal atau pertengahan tahap pendekatan baik secara langsung maupun lewat online.

Nah, perbuatan itu ternyata menimbulkan rasa sakit luar biasa yang tak bisa dijelaskan terhadap korban. Korban merasakan gelombang emosi yang berbeda, misalnya kesedihan, kemarahan, kesepian, atau kebingungan. 

Reaksi umum yang dialami korban ghosting di antaranya merasa malu, harga dirinya jatuh, rasa percaya dirinya jadi berkurang akibat penolakan yang korban terima, dan depresi.

Yang paling parah si korban bisa jadi trauma. Akhirnya korban jadi mempertanyakan atau menyalahkan diri sendiri. Dan saat bertemu orang yang baru, korban sulit untuk membuka diri.

Cara mengatasi trauma ghosting memang tidak mudah dan sering kali butuh waktu lama. Namun ada beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut 5 cara mengatasi trauma di ghosting seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

1611112635-Ilustrasi-Sedih.jpgSumber: Ilustrasi sedih. (pixabay)

Saat seseorang mengabaikan atau menghilang tiba-tiba, korban ghosting jadi berpikiran negatif. Dan karena tidak bisa menemukan penyebabnya, akhirnya korban menyalahkan diri sendiri. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait