Mengenal Kaktus Koboi yang Sedang Tren dan Cara Merawatnya

Jakarta - Urbanreaders, khususnya para pecinta kaktus tahu nggak sih kalau akhir-akhir ini ada satu jenis kaktus yang tengah jadi perhatian? Yap, dia adalah Kaktus Koboi. Pemilik nama latin Cereus peruvianus memang lagi tren di media sosial karena kembali dilirik oleh pecinta tanaman hias.

Bentuknya yang sederhana namun unik ini jadi daya tarik tersendiri. Posturnya yang tinggi dengan duri kecil yang hampir tak terlihat di bagian batang yang menjorok keluar menjadi kekhasan kaktus ini. Nah berkat keunikannya itu, kaktus satu ini juga seringkali jadi dekorasi di rumah atau properti di studio foto. 

Namun kini banyak juga yang mengincar Kaktus Koboi bertubuh mungil loh. Selain menggemaskan, kaktus dengan ukuran mini itu juga bisa membuat penampilan sudut rumah kamu makin kece.

Dilansir dari ensiklopedia sukulen, Llifle, Kaktus Koboi ternyata umumnya ditanam di Afrika Tengah, Angola, Malawi dan Gabon. Namun banyak sumber mengatakan kalau kaktus ini juga banyak ditemukan di negara-negara Amerika Latin.

Nah di luar negeri, mereka biasanya menyebut kaktus ini sebagai Cowboy-kaktus, African milk tree, cathedral cactus, Abyssinian euphorbia, dan high chaparall. Ada juga yang menyebutnya Peruvian Apple Cactus atau Queen of the Night. Sementara di Indonesia, orang juga seringkali menyebutnya Kaktus Belimbing atau Kaktus Koboi.

Dilansir dari PlantStory, Kaktus Koboi punya tinggi yang beragam, mulai dari 50 sentimeter hingga 7 meter. Bentuknya yang tinggi menjulang ke atas ini menarik untuk jadi dekorasi indoor maupun outdoor. Apalagi dia bisa terus tumbuh hingga mencapai 10 meter panjangnya.

Kaktus ini masuk dalam famili Cactaceae, jadi soal perawatannya tak jauh berbeda dengan kaktus lainnya. Bahkan bisa dibilang perawatannya cukup mudah loh. Gimana, tertarik untuk punya beberapa Kaktus Koboi di rumah? Simak dulu nih tips merawat Kaktus Koboi dari PlantStory:

Sumber: Kaktus Koboi. (Pinterest/Nicole Santacruz)

1. Perhatikan Kadar Air Kaktus Koboi

Seperti kaktus lainnya, Kaktus Koboi juga tahan terhadap kondisi kering. Cukup siram dua minggu sekali supaya ujung pohonnya tak mudah busuk. Tapi kalau ditanam diiklim yang basah, mungkin kamu bisa menyiramnya sebulan sekali sehingga tanaman kesayangan kamu ini tak mengalami dehidrasi.

Kamu juga bisa menghindari suhu lembab agar pertumbuhannya tidak terhambat. Sebab suhu yang rendah bisa memicu pembusukan pada kaktus dan lambat laun akan mati. Duh, nggak mau kan kaktus kesayangan kamu mati?

Untuk itu, pastikam kaktusmu berada di suhu dan tempat yang kering agar tetap sehat. Kamu juga bisa gunakan media tanam pasir agar tekstur ruang pada kaktus tak terlalu padat dan rangkap.

2. Letakkan di Tempat yang Mendapatkan Cukup Sinar Matahari

Kaktus butuh panas, maka pindahkan tanamanmu ini ke tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari secara berkala. Sinar matahari akan membantu pertumbuhan tanaman dengan baik. Sebaliknya, kalau kaktusmu kekurangan sinar matahari, maka kaktus akan berwarna hijau gelap dan lama kelamaan membusuk bahkan mati.

3. Pilih Pot yang Berlubang di Bagian Bawah

Pemilihan pot juga penting loh. Kamu bisa gunakan pot yang memiliki lubang di bagian bawah untuk melancarkan sistem.drainasenya. Dengan begitu, kelembaban tanaman dan suhu di dalam serta di luar pot juga bisa terjaga.

4. Pilih Pot Berbahan Tembikar

Pot berbahan tembikar bisa membantu kaktus menyerap sisa air. Hal ini bisa mencegah terjadinya pembusukan pada tanaman. Sementara saat menggunakan pot plastik misalnya, air akan tetap mengendap sehingga membuat kadar air meningkat. Ini tentu bukan hal yang baik untuk Kaktus Koboi karena berpotensi menyebabkan kematian.