URoto

Mengenal Kendaraan Listrik Otonom yang Diresmikan Menhub Budi Karya

Anisa Kurniasih, Jumat, 20 Mei 2022 16.29 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Kendaraan Listrik Otonom yang Diresmikan Menhub Budi Karya
Image: Kendaraan listrik otonom Navya Arma (Sinar Mas Land)

Tangerang – Menteri Perhubungan Republik Indonesia meresmikan uji coba kendaraan listrik otonom di Q Big BSD pada hari ini (20/5/2022). Kendaraan tersebut merupakan inovasi Sinar Mas Land dengan Mitsubishi Corporation. 

Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma akan beroperasi di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park. 

Hadirnya kendaraan listrik otonom sendiri adalah sebagai penerapan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup sehingga ke depannya dapat meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat, sejalan dengan visi dan misi G20 yang digelar akhir tahun ini di Indonesia. Nah, salah satu agenda negara-negara maju dalam mewujudkan kota pintar berenergi hijau adalah pengoperasian autonomous electric vehicles (AV) atau kendaraan listrik tanpa awak.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya Sinar Mas Land dalam mengembangkan transportasi masa depan dalam kota pintar yang berkesinambungan di Tanah Air. 

“Terima kasih kepada Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation yang sudah membuat proyek ini untuk menjadi inovasi yang baik untuk kita. Kehadiran AV menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon, mengurangi kemacetan, dan tepat waktu,” ungkapnya.

1653038758-Sinar-Mas-Land-Uji-Coba-Kendaraan-Otonom-3.jpegSumber: Kendaraan listrik otonom Navya Arma (Sinar Mas Land)

Ia berharap, semoga teknologi ini bisa ditunjukan saat G20 Summit sehingga mata dunia tau bahwa Indonesia punya visi masa depan dan membuat terobosan.

Pada kesempatan yang sama Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, keberadaan BSD City sebagai testbed untuk kendaraan listrik tanpa awak juga mewujudnyatakan kesiapan kota mandiri ini untuk futuristic and green mobility.

Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. 

Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. 

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.

Masyarakat umum dapat turut mencoba kendaraan listrik otonom ini dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan mengisi survei sebelum dan sesudah menikmati kendaraan, melalui aplikasi OneSmile. 

Kemudahan akses transportasi dan mobilitas di BSD City akan menjadi kelebihan yang ditawarkan oleh Sinar Mas Land kepada warga dan masyarakat luas. Kesediaan BSD City sebagai pusat riset teknologi digital dan inovasi transportasi juga telah diakui oleh sejumlah perusahaan teknologi multinasional seperti Apple Inc. melalui Apple Developer Academy, Amazon Web Services hingga Grab dalam uji coba GrabWheels. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait