URedu

Mengenal Pass By Catastrophe, Mahasiswa Bisa Lulus Tanpa Skripsi

Shelly Lisdya, Rabu, 7 Juli 2021 15.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Pass By Catastrophe, Mahasiswa Bisa Lulus Tanpa Skripsi
Image: Ilustrasi mahasiswa. (Pixabay)

Jakarta - Urbanreaders, mungkin pernah mendengar atau membaca di media sosial terkait mahasiswa yang bisa langsung wisuda atau lulus karena suatu bencana.

Ternyata kondisi tersebut dikenal dengan istilah Pass By Catastrophe atau sebuah mitos urban legend yang populer di Inggris pada era tahun 90-an.

Melansir dari laman Sunday Times, Pass By Catastrophe adalah legenda urban yang menyatakan bahwa jika beberapa peristiwa bencana atau tragis terjadi, siswa yang terkena dampak langsung secara otomatis diberikan nilai lulus atas dasar tidak ada cara untuk menilai mereka secara adil dan mereka tidak boleh dihukum karena bencana. 

Dalam laman tersebut dicontohkan, jika seseorang meninggal saat ujian, semua siswa lain akan lulus ujian itu atau jika universitas dihancurkan, semua mahasiswanya secara otomatis diberikan gelar mereka. 

Kemudian apabila sebuah universitas hancur atau terbakar maka seluruh mahasiswa saat itu langsung lulus dengan gelar sarjana.

Selain itu, apabila seorang mahasiswa tertabrak kendaraan universitas tersebut, maka siswa tersebut mendapat biaya kuliah gratis.

Menurut juru bicara Universitas Cape Town, Elijah Moholola, siswa bisa saja lulus apabila universitasnya rubuh atau terjadi bencana dan legenda ini memang benar adanya.

"Ini benar-benar legenda urban. Tidak peduli apa yang terjadi, siswa harus mendapatkan gelar mereka dengan lulus ujian. Jika ada keadaan yang menghalangi universitas untuk menawarkan ujian sesuai jadwal, kami akan menjadwal ulang," katanya.

Seorang juru bicara Universitas Stellenbosch, Martin Viljoen pun juga mendukung sentimen itu.

"Kenyataannya adalah bahwa setiap situasi akan dipertimbangkan berdasarkan prestasi. Jika seorang siswa meninggal sebelum ujian atau bahkan di tempat ujian, universitas akan mempertimbangkan permintaan dari teman dan teman sekelas. Dalam hal ini, pihak universitas juga akan menawarkan layanan konseling kepada mahasiswa yang terkena dampak," jelas Viljoen.

Hanya saja, akun Instagram @aplusfact menyebut jika kejadian seperti itu belum pernah benar-benar terjadi.

"Meski begitu, apabila kejadian luar biasa menimpa salah satu elemen universitas, maka universitas berhak memutuskan dengan situasi dan pertimbangan tertentu. Lulus karena Qorona juga bisa dikategorikan sebagai Pass By Catastrophe," tulisnya dalam caption Instagram.

Namun, tidak semua mitos universitas akan meluluskan mahasiswa ketika terdampak bencana atau kejadian lainnya. Secara umum, kebijakan apa pun yang tidak dikomunikasikan secara resmi oleh universitas mungkin merupakan angan-angan yang kreatif dari mahasiswa agar terhindar dari tugas yang menumpuk.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait