URtainment

Mengenal Patrizia Reggiani, Sosok di Balik House of Gucci Lady Gaga

Deandra Salsabila, Senin, 23 Agustus 2021 13.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Patrizia Reggiani, Sosok di Balik House of Gucci Lady Gaga
Image: Cuplikan film House of Gucci. (YouTube/MGM)

Jakarta -House of Gucci merupakan film terbaru yang dibintangi oleh Lady Gaga bersama Adam Driver. Dalam film tersebut, mereka memerankan pasangan Maurizio Gucci, pewaris kekayaan Gucci, dan Patrizia Reggiani, mantan istrinya yang dihukum pada 1998 karena memerintahkan pembunuhannya tiga tahun sebelumnya. 

Film ini dibuat berdasarkan hasil adaptasi buku nonfiksi The House of Gucci: A Sensational Story of Murder Madness, Glamour, and Greed karya Sara Gay Forden yang terbit pada 2012.

Buku dengan 288 halaman ini berfokus pada kematian Maurizio Gucci. Dilansir melalui The Independent, Senin (23/8/2021), Patrizia Reggiani bertemu dengan Maurizio Gucci di sebuah pesta.

"Dia langsung jatuh cinta pada saya," kata Reggiani dalam wawancara bersama The Observer.

Kemudian, keduanya menikah pada 1972. Saat ayahnya meninggal dunia pada 1983, Maurizio mendapatkan warisan 50 persen saham di rumah mode itu. Setelah itu, ia juga berencana menggulingkan pamannya, Aldo yang diperankan Al Pacino.

Keluarga itu akhirnya terlibat permasalahan hukum yang membawa mereka ke Mahkamah Agung New York. Namun, Maurizio akhirnya berhasil mengambil kekuasaan.

Situasi semakin memburuk karena pada 1985, ia memberi tahu istrinya, Reggiani, bahwa hendak ke Florence untuk urusan bisnis. Sejak saat itu, ia tak lagi pernah kembali ke rumah dan memulai hidup baru bersama desainer interior Paola Franchi yang diperankan Camille Cottin.

1615365282-lady-gaga-adam-driver.jpgSumber: Lady Gaga unggah foto dirinya dan Adam Driver bertransformasi menjadi Patrizia Reggiani dan Maurizio Gucci untuk film 'House of Gucci'.(Twitter @ladygaga)

Bisnisnya pun tak berjalan dengan baik. Maurizio terpaksa menjual saham Gucci ke perusahaan investasi yang berbasis di Bahrain, Investcorp, pada 1993. Pada 27 Maret 1995, kabar duka datang karena Maurizio ditembak mati di luar kantornya, Milan, oleh seorang pria bersenjata.

Penyelidikan berlangsung hingga pada 1997, Reggiani ditangkap dan kasusnya digelar di pengadilan Milan pada Mei 1998. Ia dituduh bekerja sama dengan empat orang yang menjadi dalang pembunuhan mantan suaminya itu. Empat orang itu adalah Pina Auriemma, Benedetto Ceraulo sebagai pria bersenjata, Orazio Cicala sebagai pengemudi, dan portir Ivano Savioni. 

Jaksa penuntut menuding Reggiani ingin menguasai harta Maurizio. Penyelidikan saat itu meyakini Reggiani takut Maurizio menikahi perempuan lain dan membuatnya kehilangan warisan. Sementara itu, Reggiani berusaha mempertahankan status tidak bersalahnya dengan menempatkan tanggung jawab kasus itu pada seorang konspirator.

Pada 1998, majelis hakim memvonis Reggiani hukuman 29 tahun penjara karena menjadi dalang pembunuhan. Namun, hukuman tersebut berkurang menjadi 26 tahun di tingkat banding. Empat kaki tangannya pun dinyatakan bersalah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait