URnews

Mengenal Puasa Mutih, Tradisi Pengantin Jawa yang Dilakukan Aurel Hermansyah

Griska Laras, Senin, 29 Maret 2021 19.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Puasa Mutih, Tradisi Pengantin Jawa yang Dilakukan Aurel Hermansyah
Image: Aurel Hermansyah/[email protected]

Jakarta - Aurel Hermansyah akan melepas masa lajangnya pada 3 April mendatang.

Mendekati hari pernikahan, Aurel menjalani serangkaian acara, mulai dari siraman, pengajian, bridal shower hingga henna night. Perempuan yang akrab disapa Loli ini juga melakukan ritual puasa mutih.

Tradisi ini kerap dilakukan calon pengantin beberapa hari sebelum menikah. Menurut kepercayaan orang Jawa, puasa mutih diyakini bisa meningkatkan aura pengantin sekaligus sebagai doa agar hajat berjalan lancar.

Namun saat ini, banyak yang melakukan puasa mutih dengan tujuan sebatas menghormati dan melestarikan tradisi.

 Berbeda dari puasa Ramadhan, puasa mutih pada dasarnya adalah pantangan makanan tertentu. Calon pengantin yang menjalani puasa mutih hanya boleh mengonsumsi nasi putih dan air putih saja.

Mengutip riset dari IAIN Kudus, puasa mutih biasanya dilakukan selama 3 hari sebelum pernikahan. Bukan hanya perempuan, calon pengantin pria pun bisa menjalaninya.

Terlepas dari kepercayaan yang melekat, puasa mutih ternyata punya efek negatif dari segi medis lho, Urbanreaders.

Jika dilakukan dalam jangka waktu panjang, puasa mutih juga bisa menimbulkan risiko penyakit berbahaya.

Pasalnya puasa mutih sama saja dengan makan makanan tinggi karbohidrat, tanpa protein dan mineral yang didapat dari lauk pauk dan sayur.

Berdasarkan studi yang dilakukan Journal of the National Cancer Institute, pola makan tinggi karbohidrat bisa menyebabkan obesitas. Bahkan meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker pankreas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait