URtainment

Mengenal Seni Lukis Kaca Cirebon dan Cara Membuatnya

Shelly Lisdya, Kamis, 20 Oktober 2022 15.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Seni Lukis Kaca Cirebon dan Cara Membuatnya
Image: Seni Lukis Kaca Cirebon. (Kemendikbudristek)

Jakarta - Kabupaten Cirebon memiliki keunikan-keunikan dan kekhasan budaya, salah satunya adalah lukisan kaca atau seni lukis kaca.

Seni lukis kaca merupakan salah satu karya seni atau benda seni, oleh sebab itu untuk dapat dikatakan benda atau karya yang mempunyai nilai estetis dapat dilihat dari unsur-unsur rupa serta prinsip-prinsip desain yang dipakai dan menjadi serangkaian yang berpadu menjadi kesatuan yang utuh dan menjadi satu karya yang indah.

1. Asal Usul Seni Lukis Kaca

Mengutip laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), seni lukis kaca yang ada di Kabupaten Cirebon diperkirakan mulai ada sekitar abad ke-18, ketika Sultan membuat lambing kebesaran keraton Cirebon.

Lambing itu berbentuk Harimau (macan) yang dilukis bertuliskan huruf Arab (kaligrafi) di atas selembar kaca bening. Lambing keraton Cirebon itu dikenal dengan sebutan 'Macan Ali'. 

Keindahan lukisan pada kaca tersebut membuat seniman Cirebon lainnya mengembangkan di luar keraton, kira-kira pada abad ke-19. Pada awalnya seni lukis kaca di luar keraton Cirebon terdapat di sandaran kursi dan kaca-kaca jendela/pintu kemudian berkembang pada objek lukisan yang bernafaskan Islam, seperti Ka'bah, masjid, dan buroq. 

Bahkan lukisan semacam itu oleh masyarakat pedesaan disebut figura (lukisan berbingkai). Baru pada abad ke-20 seni lukis kaca mulai berkembang dengan teknis pengerjaan yang lebih baik.

Sasaran yang menjadi objek lukisannya, seperti wayang kulit, dan kaligrafi (Syahadat, ayat kursi, orang sedang shalat, dan sebagainya).

2. Peralatan untuk Membuat Seni Lukis Kaca

- Kaca bening sebagai media lukisan satu lembar
- Cat kayu sebagai pewarna secukupnya
- Kuas untuk alat pengecat secukupnya
- Kertas untuk sketsa satu lembar
- Triplek untuk pelapis secukupnya
- Bingkai kayu untuk penghias tepi sebanyak empat batang
- Ballpoint untuk membuat sketsa satu batang
- Penggaris untuk membuat garis, satu batang
- Proses pembuatan antara lain, menyiapkan sketsa gambar, menyiapkan kaca, menyiapkan tinta hitam dan kuas. Kemudian letakkan sketsa gambar di atas meja, letakkan kaca di atas sketsa, membuat pola gambar dengan tinta hitam
- Terakhir adalah penyaringan kemudian pemasangan bingkai dan pemasangan lapisan kaca.

Daerah persebaran seni lukis kaca ini adalah Kecamatan Gegesik, Kecamatan Klangenan, Kecamatan Kapetakan, Kecamatan Sumber, Kecamatan Cirebon Barat, dan Kecamatan Susukan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait