Mengenal Solitaire, Cincin Ikonik yang Biasa Dipakai untuk Melamar
Jakarta - Awkarin atau Karin Novilda baru saja dilamar sang kekasih Gangga Kusuma. Dalam video yang diunggah sahabatnya di saat ulang tahunnya, Gangga menyematkan sebuah cincin model solitaire di jari Karin.
Karin pun langsung pamer cincin tunangan di Instagram. Tampak, cincin dengan berlian putih di jarinya, sementara background tangannya tepat di depan rangkaian bunga berwarna pink.
"Yes, she's finally out off the market!" tulis selebgram itu.
Urbanreaders, namun tahukah kalian jika solitaire kerap menjadi ikon cincin saat pria mengajukan lamaran kepada kekasihnya? Bahkan, tak sedikit wanita yang mengidamkan akan dilamar dengan cincin bermata batu tunggal.
Cincin pertunangan solitaire adalah pilihan sempurna untuk calon pengantin klasik. Solitaire terkesan lebih sederhana dan minimalis daripada beberapa cincin trendi saat ini.
Baca Juga: Profil Gangga Kusuma, Musisi yang Jadi Tunangan Awkarin
"Ini adalah desain yang kebanyakan orang kaitkan dengan cincin pertunangan berlian klasik. Desain cincin solitaire dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi kuno, dengan batu yang belum dipotong dan tidak dipoles," kata pemerhati perhiasan Sarah Ortega, dikutip dari laman Brides, Selasa (30/11/2021).
Namun, mengapa solitaire ring menjadi ikon saat melamar wanita?
Alasan pertama adalah Ortega menunjukkan bahwa salah satu alasan utama orang memilih gaya ini adalah karena desainnya yang tak lekang oleh waktu. Dan akan terus trendi hingga tidak ketinggalan zaman, dan mudah diturunkan ke anak cucu.
"Alasan lain orang menyukai cincin solitaire adalah karena desainnya yang sederhana dan minimalis membuatnya mudah untuk dihias dengan cincin kawin," tambah Ortega.
Kedua, solitaire dilengkapi dengan berlian atau batu mulia. Keduanya punya nilai yang begitu tinggi dan diasosiasikan dengan perasaan cinta itu sendiri. Jadi, tak heran jika solitaire ring menjadi dambaan kaum hawa.
Baca Juga: Ultah ke-24, Karin Novilda Dilamar Gangga
Ketiga, Ortega mencatat bahwa beberapa bentuk berlian paling populer untuk jenis cincin ini adalah bulat, oval, zamrud, marquise, pir, dan bantal.
"Kesederhanaannya menjadikannya kandidat yang bagus untuk setiap bentuk berlian," katanya.
Nah, jika kamu sudah mendapatkan cincin solitaire dari pasangan, sebaiknya jaga baik-baik ya guys. Ortega merekomendasikan untuk melepas cincin kamu selama aktivitas yang berpotensi merusak cincin, seperti mendaki, berenang, atau pekerjaan apa pun yang melibatkan tanganmu.
"Jika Anda berhenti sejenak untuk mempertimbangkan melepasnya, Anda mungkin harus melakukannya!" imbaunya.
Ortega juga sangat menyarankan agar cincin solitaire dibersihkan secara profesional setiap enam bulan agar tetap bersinar dan berkilau seperti baru.
Kamu bisa membersihkan cincin kamu sendiri di rumah dengan air hangat dan setetes cairan pencuci piring. Bilas dengan air hangat dan gosok perlahan dengan kain mikrofiber, namun tetap hati-hati ya guys!