URnews

Mengenal Yellow Notice, Upaya Polri untuk Cari Anak Ridwan Kamil

Itha Prabandhani, Sabtu, 28 Mei 2022 10.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Yellow Notice, Upaya Polri untuk Cari Anak Ridwan Kamil
Image: Emmeril Khan Mumtadz. (Instagram @emmerilkhan)

Jakarta – Kondisi anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang hanyut terseret arus Sungai Aaree, Bern, Swiss, hingga kini belum diketahui. Terkait peristiwa tersebut, Polri sudah meminta Kepolisian Internasional (Interpol) Swiss untuk membantu proses pencarian Eril, dengan menerbitkan Yellow Notice.

Apa itu Yellow Notice?

Mengutip laman Interpol, Yellow Notice adalah peringatan yang diterbitkan polisi terkait adanya orang hilang. Yellow Notice dikeluarkan untuk pencarian korban penculikan yang melibatkan orang tua, tindak kejahatan penculikan, atau kasus orang hilang yang belum diketahui penyebabnya.

Selain itu, Yellow Notice juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang kesulitan mengenali diri sendiri, akibat mengalami gangguan kejiwaan atau mengalami hilang ingatan.

Yellow Notice merupakan alat kepolisian yang dapat membantu menemukan orang yang hilang, utamanya jika korban diculik, bepergian, atau berada di luar negeri. Dengan Yellow Notice, peluang ditemukannya korban akan lebih besar.

Pertama-tama, kepolisian nasional yang menjadi anggota Interpol menyampaikan permintaan penerbitan Yellow Notice dengan memberikan informasi terkait kasus tersebut. Kemudian, Sekretariat Jenderal Interpol akan menerbitkan Yellow Notice yang akan diterima oleh seluruh aparat kepolisian dari negara-negara anggotanya.

Penerbitan Yellow Notice penting untuk dilakukan karena pertama, peringatan ini akan mendapatkan perhatian dari dunia internasional.

Kedua, informasi tentang orang yang hilang akan diketahui oleh aparat yang menjaga perbatasan antarnegara, sehingga dapat membatasi perpindahan lokasi. Ketiga, negara-negara yang mendapatkan Yellow Notice dapat ikut berbagi informasi terkait kasus yang sedang ditangani.

Seperti diberitakan, kronologi hilangnya Eril berawal saat dia berenang di Sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya. Eril dikabarkan terseret arus sungai yang cukup deras pada 26 Mei 2022 waktu setempat, siang hari. Hingga saat ini, pihak kepolisian dan tim SAR di Swiss masih melakukan pencarian.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait