URtainment

Mengulik Kisah dr Tirta Jadi Mualaf: Dapat Hidayah dari Mimpi

Anisa Kurniasih, Rabu, 27 Mei 2020 14.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Mengulik Kisah dr Tirta Jadi Mualaf: Dapat Hidayah dari Mimpi
Image: dr Tirta. (Instagram @dr.tirta)

Jakarta - Nama dr Tirta kini semakin dikenal atas perannya sebagai dokter dan relawan yang terus memerangi COVID-19 di Indonesia.

Atas ketenarannya itu, kehidupan pribadinya juga menarik perhatian banyak orang termasuk soal agama.

Siapa sangka, dokter nyentrik tersebut rupanya seorang mualaf loh guys. dr Tirta diketahui menjadi mualaf sejak 9 tahun.

perjalanan memeluk Islam diceritakannya lewat channel YouTube Masjid Agung Al Azhar.

"Aku memutuskan untuk mualaf itu ketika tahun 2011-2012," ujarnya.

dr Tirta mengaku terlahir dari keluarga yang berbeda agama. Ayahnya muslim, sementara ibunya Tionghoa.

Nah dari kecil, Ia dibebaskan untuk belajar apapun keyakinannya. Dirinya mengaku dari kecil sudah mempelajari dua agama orang tuanya.

"Dari SD aku ke TPA. Tapi, Minggu aku sekolah minggu. Di situlah aku mengenal toleransi, karena aku mengenal banyak orang dari kecil," ujarnya lewat video tersebut.

Selain itu,  dr Tirta juga mengatakan saat kuliah mendapat sebuah mimpi yang aneh. Dari situ, ia merasa mendapat hidayah dari Allah SWT.

"Aku mendapat hidayah dari mimpi. Tidur jam 4 sore, di mimpi aku lihat diriku terbaring dijaga 2 orang pakai baju putih. Aku mau masuk pintu itu nggak boleh katanya belum saatnya. 2 orang baju putih itu lalu mengarahkan aku ke rumah warna hijau. Dan di rumah itu ada 9 orang memakai sorban. Aku disuruh duduk dan aku lihat orang dalam keranda yang bersinar parah. Dia menitipkan sebuah surat dan satu kyai bilang ke aku suatu saat tugasmu akan besar," ucapnya.

Setelah itu, dr Tirta mendapat hal yang ganjil. Ia kerap mendengar azan.

"Setelah itu 7 hari berturut-turut aku mendengar ada orang azan. Aku cerita itu ke bapakku. Bapakku ternyata sempat doa pas umrah soal aku. Tapi dari situ aku memutuskan untuk masuk Islam," kata dr Tirta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait