URguide

Mengupas Misteri Pelihara Tuyul Sebagai Alat Pesugihan 

Anisa Kurniasih, Kamis, 1 April 2021 20.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengupas Misteri Pelihara Tuyul Sebagai Alat Pesugihan 
Image: Praktisi supranatural Ki Geni Seketi saat melakukan ritual di pantai Pelabuhan Ratu (Ki Geni for Urbanasia)

Jakarta - Pesugihan menjadi jalan pintas bagi orang-orang yang ingin mendapatkan kekayaan dengan cara instan. Di Indonesia sendiri, banyak cara pesugihan yang konon bisa dilakukan, salah satunya ialah dengan memelihara tuyul sebagai alat untuk mencuri uang agar sang pemilik bisa menjadi kaya-raya.

Baru-baru ini, viral sebuah video di TikTok tentang seorang wanita sempat bercerita soal pengalamannya mencoba peruntungan lewat pesugihan tuyul. Namun sayangnya, harapan untuk menjadi kaya sirna karena ia merasa dibohongi karena perintah dukun yang dilakukannya tidak membuahkan hasil bahkan uang sepeserpun.

Baca Juga: 5 Ciri Rumah yang Konon Hasil Pesugihan

Wanita tersebut mengatakan, selama berbulan-bulan usaha dan ritual yang ia lakukan sia-sia karena tak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Ia juga bercerita jika jalan pintas tersebut ia lakukan itu terpaksa lantaran memiliki hutang sebesar Rp 55 juta yang tak mampu ia bayar.

Padahal, ia telah mendatangi lokasi ritual di sebuah gunung yang terkenal sebagai tempat pesugihan. Bahkan, ia telah menyiapkan ruangan khusus untuk ritual saat benda dari sang dukun yang ia yakini sebagai tuyul beraksi.

Memang, menginginkan harta berlimpah secara instan tanpa usaha bisa dibilang sesuatu yang mustahil. Hal itu pula yang diungkap oleh Praktisi Supranatural Ki Geni Seketi.

Kepada Urbanasia, Ki Geni menyatakan bahwa meskipun seseorang mampu menggunakan jasa gaib seperti tuyul untuk membantu mengabulkan hajatnya, namun risikonya sangatlah besar.

“Tuyul sendiri sejatinya adalah jin yang berkamuflase menjadi sosok anak kecil. Nah, seseorang yang bisa memelihara tuyul untuk kepentingan pribadinya di sisi lain harus menerima konsekuensinya di kemudian hari,” ungkap Ki Geni kepada Urbanasia, Kamis (1/4/2021).

Terkait cerita wanita di TikTok tersebut, pemilik padepokan Tapa Pendam itu juga menjelaskan jika kini marak oknum-oknum yang menawarkan jasa pesugihan berkedok dukun.

“Di zaman modern ini sebenarnya sudah jarang sekali praktek pesugihan, namun masih banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan jasa tersebut padahal mereka sendiri saja tidak bisa kaya secara instan,” tutur Ki Geni.

Padahal, jika memang benar pesugihan tersebut dilakukan oleh seseorang, ada perjanjian terikat yang harus dipenuhi. Hal tersebut ialah tumbal berupa nyawa manusia. Untuk itu, Ki Geni menyarankan agar orang-orang tidak mudah percaya dengan iming-iming kekayaan instan.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Pakai Susuk, Emang Kelihatan?

“Bangsa jin akan membantu manusia tentunya dengan sebuah imbalan dan itu tidak main-main,” kata dia.

Menurut Ki Geni, pesugihan di zaman sekarang untuk mendapatkan uang secara tiba-tiba sangatlah mustahil kecuali dengan cara lain seperti penglaris contohnya.

“Penglaris itu berarti kan seseorang meminta bantuan makhluk lain untuk dilancarkan usahanya, tetapi sudah jelas dia punya usaha atau jasa, bukan tiba-tiba dapat uang begitu saja, meskipun ya resikonya tetap saja ada karena jalan terbaik meminta rezeki itu kepada Sang Pencipta,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait