URnews

Menhub: Tak Ada Penerbangan dari India ke Indonesia

Shelly Lisdya, Jumat, 23 April 2021 15.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menhub: Tak Ada Penerbangan dari India ke Indonesia
Image: Menhub Budi Karya Sumadi (Foto: Kemenhub)

 

Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, penerbangan dari India ke Indonesia akan diperketat. 

Ia pun menjelaskan, tidak ada penerbangan reguler, namun kargo bisa saja dimungkinkan karena kebutuhan dari kedua negara masih terjadi.

"Di India kasusnya signifikan naik, untuk pergerakan kami akan selektif dengan membatasi penerbangan," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (23/4/2021).

"Tidak ada penerbangan reguler. Namun, untuk kargo, penerbangan masih dimungkinkan dengan lebih selektif," imbuhnya.

Sebab, ia menjelaskan, pergerakan kargo dari India ke Indonesia maupun sebaliknya adalah vaksin. 

"Pergerakannya adalah vaksin, ini yang jadi prioritas. Tetapi harus selektif," tegasnya.

Ketentuan tersebut, tetap mengacu pada SE Dirjen Imigrasi pada 25 April nanti. Selanjutnya, pihaknya, dikatakan Budi akan berkoordinasi dengan Kemenlu, Kemenkes dan Kemenkumhan agar semua berjalan baik.

Baca Juga: Hibur Istri yang Sedang Isolasi, Ridwan Kamil Joget Ala Michael Jackson

"Ini dilihat, seperti yang sudah disampaikan. Apabila ada pergerakan dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar, kami tetapkan empat bandara yakni Soetta, Sam Ratulangi, Juanda dan Medan," ujarnya.

Sementara pintu masuk dari laut akan ada tiga, yakni Dumai, Batam dan Tanjung Pinang. Sementara jalur darat ada Entikong dan Malinau.

FYI nih guys, sebanyak 135 warga negara India masuk ke Indonesia pada Rabu (21/4/202) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Padahal, India saat itu tengah menghadapi lonjakan kasus baru COVID-19 yang melampaui 300 ribu kasus per hari.



Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait