Meningkat! 21 Orang Pasien Positif, 95 PDP Corona di Surabaya Sudah Sembuh

Surabaya - Kota Surabaya telah menjadi episentrum pandemi corona di Jawa Timur nih guys. Apalagi dari 187 pasien positif COVID-19 di Jatim, 84 di antaranya berasal dari Surabaya. Tapi taukah kamu kalau kian hari kian banyak juga pasien yang sembuh dari Surabaya?

Nah, data Dinas Kesehatan Kota Surabaya per Minggu, 5 April 2020 malam menunjukkan bahwa dari 84 pasien positif COVID-19, 21 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh lho. Ditambah, 95 orang dari 309 pasien dalam pengawasan (PDP) di Surabaya juga sudah dinyatakan sembuh.

Para pasien positif COVID-19 yang sembuh ini merupakan 10 orang dari Surabaya Selatan, 5 orang dari Surabaya Timur, 4 orang dari Surabaya Barat, dan masing-masing 1 orang dari Surabaya Pusat dan Utara. 

Sedangkan 95 orang PDP yang sembuh ini tersebar dari berbagai wilayah di Surabaya, di antaranya 26 orang dari Surabaya Selatan, 23 orang dari Surabaya Timur, 18 orang dari Surabaya Barat, 17 orang dari Surabaya Utara, dan 11 orang dari Surabaya Pusat.

Peta sebaran COVID-19 di Surabaya. (lawancovid-19.surabaya.go.id)

Hal ini tentu menjadi kabar bahagia buat Urbanreaders di Surabaya, apalagi mengingat jumlah pasien PDP yang sembuh lebih banyak dari pasien yang dinyatakan positif.

Meski begitu, hal ini bukan berarti bisa membuat kita lengah untuk meningkatkan kewaspadaan melawan virus corona ya, guys. Apalagi mengingat jumlah persebaran pasien COVID-19 yang merata di seluruh wilayah Surabaya.

Sayangnya selain kabar bahagia, Dinas Kesehatan Surabaya juga menyampaikan kabar duka bahwa ada dua pasien PDP dan enam pasien COVID-19 yang telah meninggal dunia.

Delapan pasien yang meninggal ini berasal dari Kelurahan Bongkaran, Genteng, Baratajaya, Pradah Kali Kendal, Gunung Anyar, Sidotopo, Darmo, dan Ngagel Rejo. 

Sementara itu, hingga kemarin malam data persebaran pasien COVID-19 di Surabaya mencatat ada 84 orang terkonfirmasi positif COVID-19, 814 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan 309 orang yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP).