Menjadi Manusia Luncurkan Logo Baru Bernama 'Koma'

Jakarta - Memasuki usia yang kedua, Menjadi Manusia akan tampil lebih segar dengan inovasi konten baru lainnya, loh. Tentunya, dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas.

Tepat 1 Juli 2020 kemarin, Menjadi Manusia meluncurkan logo baru yang dinamakan 'Koma' dengan misi dan tujuan yang masih tetap sama.

Sumber: Menjadi Manusia Logo Baru (Menjadi Manusia)

Di logo yang baru ini, Menjadi Manusia membubuhkan empat filosofi dengan harapan mampu menyampaikan pesan lebih luas lagi:

Pertama, logo 'Koma' menggambarkan telinga manusia sebagai karakter Menjadi Manusia yang akan selalu mendengarkan cerita-cerita manusia.

Kedua, tanda petik ganda (“...”) mencerminkan Menjadi Manusia yang mampu menghadirkan jiwa-jiwa yang menginspirasi dan memberikan mereka ruang untuk berbicara.

Ketiga, logo ini terdiri dari tiga jumlah lapisan yang menandakan tiga orang pencetus dari Menjadi Manusia itu sendiri, yaitu Adam A. Abednego, Levina Purnamadewi, dan Rhaka Ghanisatria.

Keempat, identitas tanda koma (,) merepresentasikan sebuah proses kehidupan, seperti gagal, jatuh, bangkit, buat koma yang baru hingga akhirnya kita menjemput kematian atau titik akhir.

Memupuk; dibentuk. Membentuk; dipupuk. Pada akhirnya, menjadi manusia adalah proses tanpa henti sebab setiap koma adalah perjalanan, setiap jiwa punya makna.

Berdiri sejak 2018, Menjadi Manusia telah menghadirkan cerita-cerita dari berbagai macam perspektif melalui situs web, media sosial, video, audio, serta acara.

Menjadi Manusia adalah media alternatif dan platform sosial bagi mereka yang memiliki banyak pertanyaan soal kehidupan.