Menko PMK Muhadjir: Dosen dan Guru Jadi Prioritas Vaksin COVID-19
,-Muhadjir-Effendy-saat-berkunjung-ke-Malang-beberapa-waktu-lalu..jpg)
Jakarta - Pemerintah bakal memproduksi vaksin virus corona yang menyasar 102,45 juta orang pada 2021 mendatang.
Nantinya tenaga medis yang akan menjadi prioritas utama. Diikuti dengan pelayanan publik, tenaga pendidik baru kemudian masyarakat.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan jika dosen dan guru menjadi salah satu prioritas untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
"Tahap pertama, termasuk dosen dan guru akan divaksinasi, ini masuk prioritas. Ini juga untuk membangun herd immunity, jadi herd immunity itu imunitas kawanan, atau mereka yang sudah tidak mempan oleh COVID, sekelompok orang tidak mempan oleh COVID," katanya belum lama ini.
Sekitar 140 juta vaksin COVID-19 yang akan dibawa ke Indonesia pada akhir tahun 2020. Ia pun juga neminta para mahasiswa andil menjadi relawan.
"Mahasiswa bisa membantu dalam vaksinasi. Akhir tahun sudah datang. Nanti kita juga bisa produksi vaksin dalam negeri," terangnya.
Muhadjir juga menyebutkan jika pemerintah menargetkan sekitar 70 persen penduduk nantinya akan diberikan vaksinasi.
"Penduduk Indonesia targetnya 70 persen, kalau mereka sudah diimunisasi, termasuk yang sudah terinfeksi COVID itu punya daya tahan imunitas. Kalau sudah 70 persen, maka sisanya terpagari oleh mereka yang sudah memiliki imun kuat," pungkasnya.