URnews

Mensos Bantah Penyaluran Bansos Sebabkan Harga Telur Meroket

Nivita Saldyni, Rabu, 24 Agustus 2022 20.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mensos Bantah Penyaluran Bansos Sebabkan Harga Telur Meroket
Image: Mensos Tri Rismaharini (Dok. Kemensos)

Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menepis kabar penyaluran bantuan sosial (bansos) jadi penyebab naiknya harga telur ayam di pasaran. Sebab bansos dalam Program Bantuan Pangan Non-Tunai atau Kartu Sembako disalurkan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 200.000 per bulan per keluarga penerima manfaat. 

“Yang jelas saya nggak bantu telur karena nggak mungkin. Gimana cara baginya? Orang jutaan jumlahnya. Kami bagi pecah sampai sana,” ujar Risma kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/8/2022). 

“Kami bantu uang, ya," tegasnya.

Nah, uang tunai yang diberikan lewat penyaluran bansos itu, jelas Risma, bisa digunakan keluarga penerima manfaat untuk membeli bahan pangan pokok. Seperti beras, minyak goreng, termasuk telur.

"Nggak ada kami menyiapkan (telur). Taruh lah satu orang satu kilo (telur) saja, berarti 10 juta kilo. Bagaimana dengan 18 juta orang?" terangnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut, salah satu penyebab meroketnya harga telur ayam di pasaran karena pembagian telur yang disalurkan lewat program bansos Kemensos. Menurutnya, penyaluran bantuan itu telah memengaruhi stok telur di pedagang.

"Kemensos bantuan tiga bulan dirapel. Bantuan telurnya banyak, jadi (harga) naik," ujar Zulkifli di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/8/2022). 

Sebagai informasi, harga telur ayam di sejumlah daerah mengalami kenaikan. Bahkan tak sedikit yang melebihi Rp 30.000 per kilogram-nya.

Sementara di DKI Jakarta, situs resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Jakarta mencatat, rata-rata harga telur ayam hari ini (24/8/2022) mencapai Rp 31.065 per kilogram.

Adapun harga telur ayam tertinggi berada di Pasar Petojo Ilir, Jakarta Pusat dengan harga Rp 35.000 per kilogram, naik Rp 3.000 dibanding sehari sebelumnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait