Mensos Risma Dikritik karena Ancam ASN Dipindah Ke Papua

Jakarta- Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi sorotan netizen akibat perkataannya yang dianggap kurang bijak. Risma berniat pindahkan aparatur sipil negara (ASN) ke Papua jika tak bekerja dengan baik.

“Saya tidak mau lagi melihat seperti ini, kalau lihat seperti ini ta’ pindah semua ke Papua,” tegas Risma pada Selasa (13/6).

Ia kecewa dengan para ASN yang kurang maksimal mempersiapkan makanan di dapur umum Wyata Guna, Bandung. Menurutnya, mereka harus paham bahwa masyarakat sedang susah.

“Teman-teman itu masih beruntung setiap bulan ada gaji, coba yang jualan di luar? Gimana mau ngasih makan mereka kalau masak kayak begitu modelnya,” ujar Risma.

Risma mengakui tidak bisa memecat ASN jika tak ada salah, namun dirinya bisa memindahkan tugas ke Papua. Ancamannya ini dipertanyakan oleh banyak netizen.

“Kenapa harus Papua, Bu? Kenapa yang kerjanya jelek malah dipindah ke Papua? Harusnya justru yang terbaiklah yang ditugaskan ke Papua biar nggak jomplang pembangunannya,” komentar akun @mafiawasit di Twitter.

Meskipun niat Risma adalah bersikap tegas kepada ASN, netizen sarankan agar segera mengoreksi karena bisa menyinggung Papua.

“Saya sangat menyayangkan statement ibu Mensos yang seolah menempatkan Papua sebagai tempat bagi ASN yang dianggap tidak bekerja dengan baik. Ada baiknya pernyataan tersebut dikoreksi,” tulis akun @taufikbasari.

Ketika ada yang kontra, pasti juga yang pro dengan pernyataan Risma. Netizen lainnya tetap mengambil sisi positif, mereka anggap ASN bisa memperbaiki dirinya jika dipindah ke tempat yang jauh dari keluarga.

“Ada point positif juga sih, kalau makin banyak tenaga ASN ditempatkan ke Papua, otomatis Papua jadi lebih ramai dan makin cepat juga berkembang,” kata akun @FebriTriHarmoko.

Akibat pernyataan Risma yang dianggap sebagai diskriminasi, keyword ‘Bu Risma’, ‘Rasis’ dan ‘Papua’ menjadi topik teratas di Twitter. Membuktikan banyaknya netizen yang berkomentar perihal hal ini hingga sekarang.