Menteri Kominfo Ajak Masyarakat Rayakan 17 Agustus Secara Digital
Jakarta - Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 tinggal menghitung hari, tepatnya jatuh pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Dalam memperingat HUT RI ke-76 di masa pandemi COVID-19, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak masyarakat turut merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 secara virtual melalui platform Rumah Digital Indonesia.
"Perayaan 17 Agustus dilakukan secara digital adalah pilihan yang paling baik, ekspresi kegembiraan masyarakat, inovasi masyarakat dan pengalaman masyarakat sebelumnya di ruang fisik, seperti lomba makan kerupuk, bisa diekspresikan di Rumah Digital Indonesia," jelas Johnny, mengutip ANTARA, Selasa (10/8).
Rumah Digital Indonesia sendiri merupakan wadah untuk merayakan HUT RI ke-76 secara digital. Program ini dikoordinasikan oleh Staf Khusus Kepresidenan, Putri Tanjung.
Baca Juga: Cara Bikin Twibbon HUT RI Ke-76
Situs Rumah Digital Indonesia mulai dapat diakses mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus, dengan perayaan HUT RI bertema 'Indonesia Tanggung Indonesia Tumbuh'.
Perayaan Kemerdekaan RI secara virtual ini, tak lepas dari peningkatan kasus COVID-19 yang masih melanda di berbagai daerah Indonesia.
"Tujuh Belasan kali ini menjadi model baru merayakan kemerdekaan Indonesia, yang lebih terfokus ke ruang digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, itu lah kekuatan adaptasi dan ketangkasan Indonesia," kata Johnny.
Rumah Digital Indonesia menyediakan ruang yang bisa dikunjungi secara virtual, termasuk ruang untuk literasi digital agar masyarakat paham mengenai kecakapan digital etika di ruang digital, budaya digital dan keamanan digital.
Selain itu, terdapat juga Ruang Pasar Lokal, tempat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM untuk berjualan secara dalam jaringan. Platform ini diharapkan bisa membuat masyarakat dan UMKM untuk masuk ke dunia digital.
Meski perayaan Agustusan tahun ini terpusat secara virtual, pemerintah akan tetap mengadakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera, namun, secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.