URguide

Merasa Bangga Jadi Selingkuhan? Ternyata Ini Alasannya!

Itha Prabandhani, Selasa, 3 November 2020 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Merasa Bangga Jadi Selingkuhan? Ternyata Ini Alasannya!
Image: Ilustrasi selingkuh. (Freepik)

Jakarta - Baru-baru ini marak di media sosial, orang yang dengan sengaja memamerkan hubungan gelapnya dengan suami atau istri orang lain. Nggak hanya sekadar pamer, malah si selingkuhan ini tampak bangga dengan statusnya sebagai pelakor atau pebinor. Kok gitu, ya?

Menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain pastinya bukan menjadi pilihan pertama. Tapi faktanya, nggak sedikit juga yang terjebak dalam cinta segitiga dan menikmatinya, sehingga terus terlibat dalam cinta terlarang.

Sebenarnya kenapa sih para selingkuhan ini kok malah terkesan bangga dengan statusnya yang jadi kekasih gelap orang lain? Apakah murni karena cinta? Atau adakah motivasi lain?

Menurut beberapa survey yang dilakukan, ada beberapa alasan yang membuat si pelakor atau pebinor justru bangga dengan statusnya. Berikut beberapa contohnya.Ada Sensasi Tersendiri

Menurut beberapa orang, menjalin hubungan dengan orang yang terlarang akan membawa sensasi tersendiri. Ada rasa deg-degan, takut ketahuan, tapi juga bersemangat dan menikmati rasa jantung yang berdebar-debar akibat sembunyi-sembunyi dari orang lain. Situasi ini dianggap lebih menantang ketimbang hubungan yang biasa-biasa aja.

1. Suka Kompetisi

1604406479-bangga-jadi-selingkuhan2.jpgSumber: Freepik

Sifat kompetitif dalam diri seseorang memang kadarnya berbeda-beda. Ada orang yang sangat kompetitif, nggak cuma dalam hal prestasi di sekolah atau pekerjaan, tapi juga masalah asmara. Berhubungan dengan orang yang sudah menikah atau sudah berpasangan, membuat mereka merasa menang dalam kompetisi karena berhasil ‘mencuri hati’ kekasihnya. Duh! Pengen nampol nggak, sih?

2. Tidak Peduli

1604406502-bangga-jadi-selingkuhan3.jpgSumber: Freepik

Alasan lain yang membuat seseorang mau menjadi selingkuhan adalah ketidakpedulian pada orang di sekitarnya, termasuk pada pasangan dari selingkuhannya. Tipe orang seperti ini biasanya hanya mementingkan diri sendiri dan ingin mendapatkan apa saja yang dimauinya, tanpa peduli dengan konsekuensinya.

3. Tidak Percaya dengan Monogami

1604406528-bangga-jadi-selingkuhan4.jpgSumber: Freepik

Konsep pernikahan atau hubungan yang monogami, dianggap sudah ketinggalan zaman oleh beberapa orang. Mereka percaya bahwa manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebebasan untuk mencintai siapapun dan berhubungan dengan siapapun yang mereka sukai.

Biasanya, kecenderungan ini juga erat hubungannya dengan perilaku seksnya, guys. Jadi, hubungan poliamoris yang dilakukannya, salah satunya karena motivasi seksual.

4. Mencari Kemapanan

1604406557-bangga-jadi-selingkuhan6.jpgSumber: Freepik

Tak sedikit juga selingkuhan yang bangga dengan statusnya karena mendapatkan kemapanan dalam hal finansial dari pasangan selingkuhnya. Buat mereka, meski berstatus selingkuhan atau simpanan, yang penting dompet tebel, liburan jalan terus, atau mendapatkan keuntungan materi seperti barang mewah, kendaraan, hingga apartemen atau rumah.

Meskipun peran ini cukup seru untuk dilakoni, menjadi selingkuhan nggak akan mendapatkan kebahagiaan sejati, kok. Kecuali, kebahagiaan memang bukan menjadi tujuan hidup yang ingin dicari.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait