URtrending

Merasa Dikucilkan, Anak dari Pasien COVID-19 di Depok Curhat

Nivita Saldyni, Kamis, 12 November 2020 19.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Merasa Dikucilkan, Anak dari Pasien COVID-19 di Depok Curhat
Image: Kondisi sebelah rumah Intan saat isolasi mandiri hari ke-15 bersama keluarga. (Instagram @intanmomgav)

Jakarta - Diskriminasi terhadap keluarga pasien COVID-19 ternyata masih terjadi. Kali ini, seorang anak dari pasien COVID-19 di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat curhat di Instagram pada Kamis (12/11/2020) usai mendapat perlakuan tak mengenakkan dari warga setempat.

Postingan itu adalah milik Intan Kurnia Sari, anak dari pasangan suami istri, Saryono dan Suhaemah yang tinggal di RT 02 RW 18 Kelurahan Pancoran Mas.

Dengan memberikan bukti percakapan petugas Puskesmas setempat dan kondisi jalanan di rumahnya, Intan merasa kecewa dengan sikap warga sekitar.

"Apa seperti ini perlakuan warga terhadap orang yg terkonfirmasi positif Covid19???" tulis Intan sembari memposting foto gang rumahnya yang ditutup oleh pengurus RT setempat.

Intan yang mengaku kaget mendapat perlakuan ini pun langsung menceritakan kronologi kejadian yang menimpa keluarganya itu. 

"Sudah dua minggu orang tua saya isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif.. dan selama itu pula mereka karantina di rumah karena memang mereka OTG.. dan selama itu pula kami sekeluarga mendekam dalam rumah tanpa interaksi dengan yg lain terkhusus orang tua saya.. karena kami sadar resikonya..," kata Intan mengawali cerita.

Namun betapa kagetnya Intan saat hari ke-15 mereka isolasi mandiri, tiba-tiba akses jalan di sebelah rumah mereka ditutup. Katanya, pengurus RT setempatlah yang memasang kayu dan meja untuk menutup jalan tersebut.

"Tanpa ada komunikasi terlebih dahulu kepada keluarga kami.. ntah menanyakan perkembangan kondisi kami atau apapun..," lanjutnya.

Ia pun menganggap sikap warga setempat ini sebagai diskriminasi kepada keluarga pasien COVID-19.

"Apa begini perlakuan untuk kami yg keluarganya terkonfirmasi positif Covid19??? Dari PKM setempat sudah menyatakan saat ini org tua saya dinyatakan sehat dan hanya menunggu surat keterangan sehat dr PKM.. Apakah yg terkonfirmasi positif Covid19 itu harus dikucilkan seperti ini??? Sedangkan yg nongkrong tanpa masker masih berkeliaran di sekeliling kami!" kata Intan geram.

Menurut pengakuannya, selama ini pengurus RT maupun warga sekitar tak pernah memberikan bantuan saat keluarganya tengah isolasi mandiri. Alhasil penutupan jalan sepihaknini makin membuatnya geram.

"Seperti ini kah perlakuan yg harus diterima oleh keluarga yg terkonfirmasi positif Covid19?????" tanya Intan kepada netizen.

Sontak netizen pun membanjiri kolom komentar postingan itu dengan doa.

"Sabar ya tan...smoga klrg selalu diberi kesabaran & kekuatan...insha allah segera berlalu   @depok.update @pemkotdepok @infodepok24 tlg ini di up gak bener nh pengurus RT nya...bukannya saling membantu malah dikucilkan," komentar salah seorang netizen. 

Bahkan ada juga yang membantu untuk melaporkan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan artis Nikita Mirzani nih.

"@ridwankamil pakk.... Tolongin pakkk...   ," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

"@nikitamirzanimawardi_17 bantuin nyaiii uda kena covid masih diginiin  ," komentar lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait