URtrending

Meski Banjir, Warga Samarinda Masih Laksanakan Salat Id di Masjid

Anisa Kurniasih, Minggu, 24 Mei 2020 11.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Meski Banjir, Warga Samarinda Masih Laksanakan Salat Id di Masjid
Image: Pelaksanaan salat Id di Samarinda yang harus berjibaku dengan banjir. (ANTARA)

Samarinda - Banjir yang menggenangi jalan dan kawasan permukiman tidak menghalangi warga Muslim di Kota Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur, menunaikan salat Idul Fitri 1441 Hijriah pada Minggu (24/5/2020) pagi ini guys.

Dikutip Antara, Masjid Al Khair di kawasan Pasar Segiri, Samarinda tetap dipenuhi jamaah meski halaman dan area sekitarnya tergenang banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Warga yang salat di masjid tersebut juga tetap mengenakan masker guna menghindari penularan virus corona tipe baru penyebab COVID-19.

Nah, sebagai bagian dari upaya meminimalkan risiko penularan virus corona, pengurus masjid menyediakan tempat cuci tangan di gerbang masjid dan mengatur barisan jamaah sedemikian rupa sehingga anggota jamaah tidak berdekatan satu sama lain. Selain itu, anggota jamaah juga tidak saling bersalaman usai Salat Id.

Samsun, warga kawasan Jalan dr Sutomo juga tetap datang ke Masjid Al Khair yang lokasinya tergenang air karena tidak banyak masjid yang menggelar salat Id guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.

"Biasanya saya salat Id di Masjid Islamic Center, tapi informasinya tidak menggelar saalat Id, makanya saya ibadah di sini aja," kata Samsun seperti dikutip Antara, Minggu (24/5/2020).

Dia mengaku berusaha menjaga kebersihan diri dengan mengenakan masker dan membawa cairan pembersih tangah guna mencegah penularan virus corona.

"Usai saalat Id ini, pakaian yang saya kenakan langsung lepas dan dicuci bersih," katanya.

Sementara Rudi, warga kawasan Jalan M Yamin, menunaikan Shalat Id di Masjid Al Khair karena dia memang bagian dari jamaah di masjid tersebut.

"Saya selalu aktif jamaah di sini, makanya salat Id juga di masjid ini," katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait