URguide

Milieu Space Gelar Workshop 'Product Still Life Photo & Videography'

Nivita Saldyni, Minggu, 15 November 2020 19.38 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Milieu Space Gelar Workshop 'Product Still Life Photo & Videography'
Image: Mochtret (kiri) saat mengarahkan peserta workshop 'Milieu Up Skill 10: Product Still Life Photo & Videography', Minggu (15/11/2020). (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya - Milieu Space baru saja menggelar workshop kreatif terakhirnya di tahun 2020, Minggu (15/11/2020).

Mengangkat tema 'Milieu Up Skill 10: Product Still Life Photo & Videography', Milieu kali ini menggandeng Dilmah Indonesia dan brand lokal asli Kota Surabaya, Tatakan.id loh.

Manager representative Milieu Space, Chistie Erin Harsono mengatakan, tema product still life dipilih karena dinilai sangat penting dan bisa digunakan oleh siapa saja. Bukan hanya fotografer profesional, tapi juga para pemilik usaha.

Jadi pas banget nih karena Milieu menghadirkan photography educator Moch Rizky dan video producer Angga Ramadhan untuk membantu para peserta mendapatkan 'modal' dasar teknik foto dan video di bidang produk.

"Ilmu yang ada di workshop ini adalah modal besar, tidak hanya profesional tapi juga pemilik usaha," kata Erin.

Hal ini pun dibuktikan dengan latar belakang peserta yang berbeda-beda. Dari 20 peserta yang hadir, ada yang berprofesi sebagai fotografer atau videografer, pemilik kafe, marketing, sampai yang baru mau belajar foto dan videografi juga ada loh!

Senada dengan Erin, Moch Rizky atau yang akrab disapa Mochtret mengatakan bahwa kelas ini sangat terbuka untuk semua segmentasi dan profesi.

Apalagi dengan era serba digital saat ini, mengenal dan mempelajari still life photo & videography jadi hal yang sangat penting.

"Still life photography itu sangat penting karna dia selalu ada di kehidupan kita sehari-hari, bahkan mungkin setiap hari. Contohnya restoran, coffe shop, atau warung yang kita datangi pasti ada buku menu dan foto. Itu termasuk still life photography," katanya saat ditemui Urbanasia di Milieu Space, Minggu (15/11/2020).

Konsep still life photography sendiri di Indonesia, menurut Mochtret, belum terlalu familiar. Namun sudah mulai ramai digunakan, apalagi di kalangan milenial.

"Jadi intinya still life adalah seni membuat benda mati menjadi 'hidup' dan memiliki cerita," jelasnya.

Selain mendapat materi tentang fotografi, peserta juga dapat ilmu dari Angga Ramadhan tentang tren video vertikal sebagai promosi produk di berbagai media sosial.

"Adanya tren video vertikal sekarang ini seperti love hate relationship untuk sayam namun kalau kita lihat sekarang, justru banyak sekali ranah komersial yang mengaplikasikam video vertikal untuk membuat sebuah promosi di media sosial," kata Angga.

Menariknya, pada workshop kali ini peserta juga ditantang untuk membuat foto dan video produk di 8 mini studio yang sudah disiapkan. Hasilnya, langsung dilombakan antar peserta. Seru banget, ya!

Nah, tema dan konsep workshop yang menarik ini ternyata disambut baik oleh peserta yang hadir loh. Salah satunya ada Husna dari Surabaya.

"Sekarang kan pakai digital semua, jadi ngebantu banget ada workshop seperti ini," katanya ditemui wartawan Urbanasia di sela-sela kelas.

Bagi Husna yang kini tengah merintis usaha, workshop ini sangat membantu. Sebab, para mentor juga memberikan tips dan trik membuat foto dan video yang low-budget.

"Apalagi seperti saya yang sedang menjalankan bisnis, jadi lebih tahu bagaimana bikin feed yang menarik. Apalagi kalau low-budget kan bisa foto dan editing sendiri," tutupnya.

Nah untuk Urbanreaders yang ketinggalan kelas ini, jangan sedih karena Milieu akan kembali menghadirkan workshop-workshop kreatif dan menarik lainnya di tahun 2021. Untuk informasi lebih lanjut, Urbanreaders bisa ke Instagram mereka di @milieu.space.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait