URoto

Mitsubishi dan Nissan Luncurkan Mobil Listrik Ringan untuk Jepang, Siap Saingi Tesla

Ahmad Sidik, Sabtu, 21 Mei 2022 13.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mitsubishi dan Nissan Luncurkan Mobil Listrik Ringan untuk Jepang, Siap Saingi Tesla
Image: Mobil listrik Nissan (kiri) dan mobil listrik Mitsubishi. (ANTARA)

Jakarta - Mitsubishi Motors Corp Jepang (7211.T) dan Nissan Motor Co (7201.T) meluncurkan kendaraan listrik ringan (EV) pertama mereka yang dikembangkan bersama. Mobil ini diluncurkan di Jepang untuk menarik lebih banyak minat masyarakat di sana. 

Baik Nissan maupun Mitsubihi pernah dianggap sebagai pelopor di pasar EV Jepang. Namun, harus menghadapi tantangan dari pendatang baru yang tumbuh cepat seperti Tesla (TSLA.O).

"Saya yakin bahwa (kendaraan baru) yang mewakili aliansi akan menjadi pengubah permainan untuk kendaraan listrik di Jepang," kata Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida mengutip laman Reuters, Sabtu (21/5/2022).

Mitsubishi dan Nissan berharap bisa memaksimalkan kehadiran mereka di pasar unik Jepang untuk mobil mikro ‘kei’, yang mencakup hampir 40% mobil di jalan raya di Jepang.

Mitsubishi dan Nissan ditambah Renault awal tahun ini merinci rencana lima tahun. Di dalamnya ada rencana untuk menginvestasikan US$ 26 miliar pada pengembangan EV, termasuk mobil kei.

Nissan, yang memproduksi kendaraan listrik Leaf dan Ariya, akan menawarkan EV ringan pertamanya, Sakura. Mobil ini akan dihargai sekitar US$ 13.891, setelah memperhitungkan subsidi pemerintah, serta berjangkauan 180 km (112 mil).

Mitsubishi Motors, pembuat mobil listrik i-MiEV, akan merilis "eK cross EV" mulai dari sekitar 1,85 juta Yen termasuk subsidi, juga dengan jangkauan 180 km.

Kedua pembuat mobil itu mengatakan mereka akan mulai menjual jajaran mobil listrik ‘kei’ baru mereka musim panas ini.

"Orang-orang yang dulu berpikir bahwa EV terlalu mahal akan menjadi sedikit lebih tertarik pada EV dan akan bersedia mencobanya," kata Riho Suzuki, manajer produk regional Nissan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait