Mobil Jarang Dipakai? Begini Tips Memanaskan Agar Nggak Rusak
Jakarta - Di masa pandemi, kita disarankan untuk mengurangi bepergian apalagi ke tempat keramaian. Diterapkannya kembali pengetatan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) juga membuat kita harus lebih sering di rumah.
Nah, bagi kamu yang tak kemana-mana, pastinya jarang menggunakan mobil dan membuat mobil tersebut hanya terparkir di garasi. Namun meskipun jarang dipakai, memanaskan mobil sangatlah dianjurkan agar mobil tak cepat rusak.
Melansir situs resmi Daihatsu Indonesia, rupanya kita tidak boleh asal memanaskan mobil loh guys. Ada beberapa hal yang perlu perhatikan untuk meminimalisasi kerusakan pada mesin, berikut ulasannya!
1. Panaskan Selama 15 Menit
Sumber: Ilustrasi memanaskan mobil (Pixabay)
Hal ini mungkin paling banyak ditanyakan saat ingin menjaga fungsi mesin mobil. Durasi rata-rata untuk memanaskan mobil adalah 15 menit.
Namun, lamanya juga bisa berbeda-beda sesuai dengan perputaran radiator. Perhatikan putaran kipas radiator untuk memastikan mesin mobil sudah mencapai panas sesuai suhu kerjanya.
2. Ubah Posisi Parkir
Sumber: Ilustrasi beli mobil online. (Freepik)
Sebaiknya pindahkan posisi parkir setelah mesin mobil dipanaskan. Hal ini akan mencegah perubahan bentuk ban menjadi penyok di salah satu sisi karena terlalu lama menopang berat mobil di salah satu titik saja.
Jadi, setidaknya keluarkan mobil dari carport atau garasi mobil di rumah, lalu ubah posisi parkirnya ke arah lain.
3. Operasikan Semua Tombol
Sumber: Ilustrasi mengendarai mobil (Freepik)
Setiap mobil juga memiliki tombol dengan fungsi yang berbeda-beda. Setiap tombol biasanya terhubung dengan fungsi mekanik dari komponen mobil.
Nah, kamu bisa mencoba mengoperasikan tombol-tombol di dalam mobil saat memanaskannya. Hal ini dapat memastikan bahwa setiap tombol masih berfungsi dengan baik.
Baca Juga: 6 Tips Beli Mobil Bekas biar Nggak Kecewa
4. Jangan Langsung Hidupkan AC
Sumber: Ilustrasi AC mobil (Freepik)
Saat memanaskan mesin mobil sambil menghidupkan AC, kipas radiator akan ikut mendinginkan mesin. Hal ini membuat proses pemanasan mobil menjadi lebih lama. Karena itulah, panaskan mesin mobil tanpa menghidupkan AC terlebih dahulu.
Setelah itu, sahabat boleh menghidupkan AC untuk sekaligus memastikan kipas radiator masih berfungsi.
5. Periksa Tekanan Bahan Bakar
Sumber: Ilustrasi mesin mobil (Freepik)
Jika kamu memiliki mobil injeksi, tekanan bahan bakarnya akan menurun saat mesin tidak dipanaskan sekitar satu bulan.
Cara tersebut akan membuat tekanan bahan bakar tidak keluar dari injektor untuk menghidupkan mesin. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk memancing fuel pump bekerja dengan memutar kunci kontak bolak-balik.
Perawatan mobil jarang dipakai sebenarnya cukup sederhana, tapi akan lebih baik jika mobil tetap digunakan selama beberapa 15-20 menit. Lakukan dua kali seminggu agar mesin tetap terpacu untuk bekerja.
Pastikan juga komponen keelektrikannya tetap berfungsi dengan baik agar sahabat tetap bisa menggunakan mobil dengan nyaman.