URoto

Mobil Sudah Lama Nggak Dipakai? Jangan Lupa Mengecek Kondisi Ban

Anisa Kurniasih, Jumat, 19 Juni 2020 12.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mobil Sudah Lama Nggak Dipakai? Jangan Lupa Mengecek Kondisi Ban
Image: ANTARA News

Jakarta - Guys, di masa pandemi ini kita terpaksa harus mengurangi aktivitas dan bepergian hanya secukupnya ya. Nah, mungkin sebagian dari kalian memilih kendaraan pribadi yang beristirahat cukup lama di garasi indoor atau di area parkir outdoor.

Hal itu rupanya dapat berdampak pada kondisi kendaraan loh Urbanreaders, baik performa mesin sampai bagian terluar kendaraan yaitu ban.

Untuk itu penting banget nih baut kalian melakukan check-up pada ban sebelum mulai berkendara lagi untuk memastikan ban tetap dalam kondisi sehat.

Menurut President Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengecek ban mobil yang sudah lama tidak digunakan, pertama, dimulai dari tampak permukaan ban. Jika terdapat kotoran seperti kerikil, cukup cuci ban dengan menyikatnya.

Namun, jika terdapat garis-garis halus atau retakan pada permukaan atau dinding ban, maka ban harus segera diganti.

“Pada umumnya, retakan yang terdapat pada permukaan ban menandakan usia ban dan tekanan angin pada ban, jadi ketika karet ban semakin getas, maka ban sebaiknya harus segera diganti,” jelas Shin dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (19/6/2020).

Yoonsoo Shin menambahkan bahwa opsi alternatif seperti penggunaan cairan silikon atau penghitam ban untuk retakan halus seperti rambut ataupun opsi vulkanisasi pada retakan di dinding bagian samping ban tidak menjadi solusi untuk pemakaian jangka panjang.

Kedua nih guys, yang perlu diperhatikan adalah tingkat keausan ban.

“Untuk memudahkan para pengguna dalam mengetahui tingkat keausan ban, pabrikan ban telah memberikan Tread Wear Indicator (TWI) yang diletakkan di setiap ban,” papar Shin.

TWI berbentuk tanda segitiga yang terdapat pada dinding ban. Pada satu ban, biasanya terdapat sekitar enam (6) tanda TWI di dinding ban yang mendekati dasar tapak ban. Jika tanda segitiga TWI sudah menyentuh tapak ban, maka ban harus segera diganti.

Nah, FYI nih, ban yang aus akan menurunkan kapabilitas pengereman dan berisiko licin, khususnya di jalanan basah, sehingga kendaraan mudah tergelincir.

Tentunya, kondisi ini sangat berbahaya bagi keselamatan para pengguna. Jadi, penting untuk memperhatikan tingkat keausan ban. Pada umumnya, ban harus diganti jika telah berjalan sejauh 40.000 hingga 60.000 kilometer.

Salah satu varian ban Hankook Tire yang paling diminati oleh pengendara mobil Low Cost Green Car (LCGC) dan Multi-Purpose Vehicle (MPV) dengan mobilitas harian adalah tipe Kinergy Eco2 (K435). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait