Duh! Viral Mobil Polisi Tabrak Kerumunan Demonstran di New York

New York – Baru-baru ini netizen digaduhkan dengan sebuah video berdurasi 27 detik yang menunjukkan sebuah mobil New York Police Department (NYPD) menabrak kerumunan demonstran yang tengah berunjuk rasa mengenai dugaan ketidakadilan dan rasisme yang menimpa warga Afro-Amerika, George Floyd, guys.

Dalam video tersebut, tampak para demonstran melemparkan benda-benda ke kendaraan polisi tersebut. Tampak ada barikade di antara mobil polisi dengan kerumunan demonstran. Mobil pertama tampak hanya diam.

Beberapa saat kemudian muncul mobil polisi lain yang kemudian melaju ke barikade dan menabrak demonstran. Insiden tersebut sontak membuat para demonstran berteriak, beberapa orang nampak terpelanting karena tabrakan mobil polisi tersebut.

Insiden tersebut tentu semakin menyulut api kemarahan masyarakat kepada polisi di tengah memanasnya situasi di Amerika Serikat akibat kematian Floyd di tangan polisi di Minneapolis, AS.

Melansir dari CNN (2/6/2020), Walikota New York City, Bill de Blasio mengatakan, insiden tersebut saat ini sedang diselidiki. Namun pihaknya menekankan bahwa bisa jadi kejadian tersebut tercetus karena petugas tidak memiliki pilihan lain.

"Saya tidak akan menyalahkan petugas yang berusaha menangani situasi yang benar-benar mustahil. Orang-orang yang datang dengan mobil polisi itu melakukan hal yang salah saat memulai, dan mereka menciptakan situasi yang tidak dapat dipertahankan," ujar Blasio.  

"Saya berharap para petugas menemukan pendekatan yang berbeda, tetapi mari kita lihat dari awal. Para demonstran dalam video itu melakukan hal yang salah dengan mengelilingi mobil polisi itu, titik,” imbuhnya.

Namun, salah satu anggota Dewan dari New York, Alexandria Ocasio-Cortez mengecam komentar de Blasio tersebut.

"Sebagai Walikota, departemen kepolisian ini berada di bawah kepemimpinan Anda," katanya dalam tweet yang diposting pada Minggu (31/5/2020) pagi.

"Membela dan membuat alasan untuk polisi New York yang menjalankan mobilnya ke kerumunan adalah salah. Lakukan dengan benar. Turunkan eskalasi,” lanjutnya.

Di sisi lain, de Blasio juga menekankan bahwa ia telah berbicara dengan para tokoh masyarakat dan ada kemungkinan bahwa terdapat pengunjuk rasa yang dengan sengaja mencoba menghasut masyarakat. Mereka datang ke Kota New York dari tempat lain.

"Orang-orang yang mewakili komunitas kota kami dan penduduk kota kami tidak bergabung dengan protes negatif dan kekerasan," kata de Blasio.

Sebelumnya, Gubernur Nw York, Andrew Cuomo mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Jaksa Agung untuk secara independen meninjau kembali peristiwa-peristiwa protes hari Jumat (29/5/2020).

Termasuk insiden bentrok antara demonstran dengan polisi di Brooklyn dan wilayah-wilayah lainnya.