URnews

Motif Pelaku Membunuh YouTuber Rinaldi, Psikolog: Masalah Harta dan Hati

Kintan Lestari, Jumat, 18 September 2020 13.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Motif Pelaku Membunuh YouTuber Rinaldi, Psikolog: Masalah Harta dan Hati
Image: Ilustrasi korban pembunuhan. (Pixabay)

Jakarta - Belum lama ini ditemukan mayat korban mutilasi di salah satu kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Setelah diselidiki, mayat tersebut merupakan seorang Youtuber sekaligus manajer HRD bernama Rinaldi Harley Wismanu.

Aksi keji itu dilakukan sepasang kekasih berinisial DAF (26) dan LAS (27) di dalam kamar apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 9 September 2020. 

Keduanya membunuh Rinaldi, kemudian memutilasi jasadnya menjadi 11 bagian dengan gergaji dan golok. Potongan tubuh Rinaldi pun dimasukkan ke kantong kresek lalu dimasukkan ke dalam koper.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, menyatakan motif kedua pelaku adalah ingin menguasai harta korban.

Usai membunuh lalu memutilasi jasad Rinaldi, kedua tersangka menguras isi ATM korban sebesar Rp 97 juta.

Urbanasia pun bertanya pada Psikolog Intan Erlita alasan seseorang bisa membunuh. Menurutnya, harta adalah salah satu alasan mendasar yang bisa menyebabkan orang hilang akal sehingga mampu melakukan pembunuhan.

"Biasanya orang melakukan pembunuhan ini cuma dua motifnya, kalau nggak harta masalah hati. Karena ini memang dua hal basic yang menyebabkan seseorang bisa hilang akal sehat dan akhirnya bisa membunuh seseorang. Dan bukan nggak mungkin yang dibunuh justru seseorang terdekatnya atau temannya," ungkap Intan.

Saat ditanya seberapa besar motif tersebut mempengaruhi terjadinya suatu pembunuhan, Intan mengungkap hal itu tergantung perasaan si pelaku.

"Seberapa besar motifnya tergantung seberapa si pelaku merasa tidak diperlakukan secara adil atau merasa ada haknya yang tidak diberikan oleh korban. Ini dari sisi pelaku. Sehingga si pelaku merasa sakit hati dan merasa bahwa tidak bisa ada cara yang lain selain mungkin membunuhnya," lanjutnya.

Psikolog Intan Erlita juga menjelaskan alasan kenapa beberapa pelaku pembunuhan bisa sampai memutilasi korbannya. 

"Biasanya itu karena panik. Mungkin nggak menduga bahwa apa yang dilakukan itu bisa menghilangkan nyawa korban. Ini kalau untuk pembunuhan tidak direncanakan. Tapi kalau untuk pembunuhan direncanakan beda lagi. Kadang-kadang mereka memang merencanakan sampai ingin memutilasi si korban. Jadi ini ada dua kemungkinan, bisa direncanakan bisa nggak. Namun apapun itu sama-sama untuk mencoba menghilangkan jejak dari apa yang sudah mereka lakukan," terangnya. 

Atas perbuatan kejinya pada YouTuber Rinaldi, DAF dan LAS dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup, serta pasal 338 KUHP dan 365 KUHP dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait