MotoGP Tunggu F1 untuk Cocokkan Jadwal Baru

Madrid - Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP 2020 tak mau buru-buru membuat jadwal baru. Sebab, MotoGP ingin mencocokkan jadwal dengan F1 agar tidak bentrok.

Karena pandemi virus corona, MotoGP sudah membatalkan empat seri musim ini yakni Qatar, Jerman, Belanda, dan Finlandia. Sementara itu tiga seri lainnya MotoGP Prancis, Italia, dan Catalunya ditunda untuk dijadwalkan ulang.

Sampai saat ini, Dorna masih konsisten untuk memulai musim 2020 ini meski kondisi pandemi belum mereda. Apalagi 12 balapan sisa masih sesuai jadwal sejauh ini sehingga mereka mencari banyak alternatif terkait jadwal baru.

Namun, belakangan ada opsi untuk memangkas balapan musim ini menjadi cuma 12 seri agar tidak lagi ada penundaan dan sejenisnya. Jumlah itu dianggap paling pas untuk menjalankan MotoGP 2020 sehingga bisa tuntas akhir tahun.

Ke-12 seri nanti bakal dihelat di Eropa saja dan jika sesuai jadwal saat ini, maka Republik Ceko akan jadi seri pembuka pada 9 Agustus nanti. Tapi, Dorna ingin balapan dimulai lebih awal pada 12 Juli di Jerez.

Terkait jadwal tersebut, Dorna masih akan menunggu izin dari pemerintah negara-negara yang dijadikan tuan rumah MotoGP, terkhusus Spanyol yang akan menghelat dua balapan di Jerez.

Selain itu, Dorna juga menunggu penjadwalan F1 yang juga kacau karena pandemi virus corona ini. Dorna ingin jadwal MotoGP tidak bentrok dengan jadwal F1.

"Kami akan melalui prosedur yang sama dengan Jerez di setiap negara tempat kami ingin menyelenggarakan balapan, tapi itu hal yang terpisah dan kami pikir mungkin di awal Juni kami bisa mengajukan kalender balapan," tutur CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, yang dikutip Crash.

"Kami mengharapkan tanggal yang berbeda, tapi kami juga sedang menunggu kalender F1. Kondisinya akan sulit karena waktunya mepet dan ada banyak event yang mencoba agar jadwalnya tak bertabrakan dengan Formula 1," sambungnya.